Bitung—Salah satu anggota DPRD Kota Bitung dikabarkan sudah tiga tahun berturut-turut tidak membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Padahal pihak kelurahan sudah berulang kali melakukan penagihan atas PBB yang belum dibayar dari tahun 2007, 2008 dan 2010 namun tetap saja tidak membuahkan hasil.
“Ada lahan perkebunan di wilayah kelurahan Apela Satu kecamatan Ranowulu yang merupakan milik aggota DPRD menunggak PBB selama tiga tahun dan sampai saat ini belum juga dilunasi,” kata salah salah staf Kelurahan Apela Satu yang identitasnya dirahasiakan.
Menurutnya, anggota DPRD tersebut bernama Vonny Sigar yang memiliki lahan perkebunan dengan sertifikat atas nama nama Holdy Djoha dan satu bidang tanah atas nama Winsy Djoha. “Setiap kami melakukan penagihan tidak pernah membuahkan hasil padahal setiap tahunnya kami sudah ingatkan agar segera membayar,” katanya.
Sementara itu, Sigar sendiri membantah jika dirinya menunggak PBB. Dimana ia mengaku setiap tahun rutin membayar PBB lewat petugas yang datang menagih kepada dirinya.
“Kalaupun memang ada yang belum dibayar pasti tagihannya belum disampaikan kepada saya. Seperti tahun 2007,2008 dan tahun 2010 surat tagihannya belum ada,” kata Sigar ketika dihubungi sejumlah wartawan beberapa waktu lalu.(enk)
Bitung—Salah satu anggota DPRD Kota Bitung dikabarkan sudah tiga tahun berturut-turut tidak membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Padahal pihak kelurahan sudah berulang kali melakukan penagihan atas PBB yang belum dibayar dari tahun 2007, 2008 dan 2010 namun tetap saja tidak membuahkan hasil.
“Ada lahan perkebunan di wilayah kelurahan Apela Satu kecamatan Ranowulu yang merupakan milik aggota DPRD menunggak PBB selama tiga tahun dan sampai saat ini belum juga dilunasi,” kata salah salah staf Kelurahan Apela Satu yang identitasnya dirahasiakan.
Menurutnya, anggota DPRD tersebut bernama Vonny Sigar yang memiliki lahan perkebunan dengan sertifikat atas nama nama Holdy Djoha dan satu bidang tanah atas nama Winsy Djoha. “Setiap kami melakukan penagihan tidak pernah membuahkan hasil padahal setiap tahunnya kami sudah ingatkan agar segera membayar,” katanya.
Sementara itu, Sigar sendiri membantah jika dirinya menunggak PBB. Dimana ia mengaku setiap tahun rutin membayar PBB lewat petugas yang datang menagih kepada dirinya.
“Kalaupun memang ada yang belum dibayar pasti tagihannya belum disampaikan kepada saya. Seperti tahun 2007,2008 dan tahun 2010 surat tagihannya belum ada,” kata Sigar ketika dihubungi sejumlah wartawan beberapa waktu lalu.(enk)