Bitung—Dalam sepekan ini Kantor DPRD Kota Bitung nyaris tidak ada aktivitas. Kalaupun ada, itu hanya rutinitas para PNS dibagian sekertariat yang tiap hari melaksanakan tugas, sedangkan 25 anggota DPRD tidak pernah terlihat.
Pemandangan ini sendiri sudah biasa terlihat, apalagi jika tidak ada agenda maka otomatis para anggota DPRD enggan untuk masuk kantor. Padahal setiap saat tidak menutup kemungkinan ada saja warga yang hendak menyampaikan aspirasi namun hanya diterima para staf.
“Saya nilai, para aggota DPRD Kota Bitung mulai lupa akan tugasnya. Bahkan saya lihat mereka sudah bertingkah layaknya pegawai nakal, nanti masuk kantor ketika akan menerima gaji atau ada keperluan lain,” kata salah satu personil LSM Lembeh Bersatu, Muzaqir Boven, Rabu (6/6).
Boven sendiri mengaku sangat prihatin dengan sikap para anggota DPRD Kota Bitung tersebut. Padahal sebagai anggota DPRD, setiap saat harus standby di kantor, bukan nanti masuk kantor ketika ada agenda atau akan menerima gaji.
“Jelas ini sangat memalukan dan kami minta masyarakat lebih selektif dan hati-hati ketika memilih anggota DPRD nantinya,” katanya.
Sementara itu, menurut Kasubag Protokol DPRD Kota Bitung, Jean Paendong, saat ini memang tidak ada agenda, sehingga kantor terlihat sepi. Namun menurutnya, hampir setiap hari ada anggota DPRD yang masuk kantor untuk menjaga jika ada masyarakat yang datang menyampaikan aspirasi.
“Memang tidak semua anggota DPRD setiap hari masuk kantor, tapi hampir setiap hari ada saja anggota DPRD yang hadir,” kata Paendong.
Apalagi saat ini menurut Paendong, sebagian besar para anggota DPRD tidak melakukan perjalanan dinas. “Mungkin ada urusan lain sehingga tidak masuk kantor. Namun intinya saat ini hanya Ketua DPRD, Santy Gerald Luntungan dan Wakil Ketua, Baby Palar yang keluar daerah dalam rangka penjemputan Adipura serta acara PNPM di Sragen,” jelas Paendong.(enk)