Sangihe, BeritaManado.com — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sulawesi Utara (Sulut) kembali melebarkan sayapnya dengan melaksanakan Pekan Penerimaan Anggota baru (PPAB) di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sabtu (3/4/2021).
Kegiatan yang dilaksanakan di balai Desa Kulur II ini, mengusung tema Akselerasi pembangunan sumber daya gerakan di kepulauan Sangihe.
Ketua DPD GMNI Sulut Vrenky Muluwere mengatakan tema yang diangkat sesuai dengan fokus GMNI Sulut untuk membangun gerakan disetiap daerah di Sulut.
“GMNI Sulut adalah wadah pengembangan
gerakan bagi Kaum intelektual di sulut. Untuk itu GMNI harus terus melahirkan kader untuk mengawal tujuan dan cita-cita kita dalam berbangsa dan bernegara,” kata Vrenky Muluwere.
Lebih lanjut, Vrenky Muluwere menyebutkan pelaksanaan PPAB di Kepulauan Sangihe adalah sebagai upaya pembangunan gerakan marhaenis disulut.
“Ini merupakan sebuah langkah awal GMNI Sulut dalam mengawali kepengurusan yang baru. Untuk membangun sebuah gerakan maka diperlukan kader-kader potensial dengan pemahaman dan semangat Nasionalisme,” ujarnya.
Vrenky Muluwere juga menjelaskan bahwa ada banyak permasalahan kerakyatan di Sulut yang harus menjadi bahan kajian dan advokasi oleh GMNI Sulut.
“Ada banyak permasalahan di Sulut yang terjadi saat ini. Seperti persoalan ekonomi, pendidikan dan kesehatan. Persoalan ini adalah persoalan kerakyatan yang menjadi fokus utama GMNI dalam mewujudkan masyarakat sosialis Indonesia.” tandasnya.
Kegiatan tersebut disi dengan berbagai macam materi yaitu, Marhaenisme, Pancasila, Sarinah, Nasionalisme dan Patriotisme, PO GMNI, Sejarah GMNI.
(***/Rei Rumlus)