Langowan – Ada yang ganjil dengan deklarasi dan pelantikan Relawan Kawanua, Minggu (15/6/2014) kemarin di Langowan. Dari pengamatan BeritaManado, sama sekali tidak ada kata-kata pelantikan dari orang yang didelegasikan untuk melantik. Yang ada hanyalah pembacaan dan pengucapan janji relawan. Pembacaan janji relawan oleh Sekretaris Relawan Kawanua Rafles Galag, padahal sang ketua Barbara Oudang Muntu berada di tempat.
Hajatan yang sedianya akan menyatakan dukungan terhadap pasangan capres/cawapres nomor urut 1 Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa ini nampaknya terhesa-gesa dan tidak matang persiapannya. Hal itu diakui sendiri oleh Ketua Relawan Kawanua Barbara Oudang Muntu. Menurutnya acara itu hanya dipersiapkan dalam 24 jam. Nampaknya hal itu yang membuat tak ada satu pun petinggi partai atau tim pemenangan dari pusat maupun Provinsi Sulut yang hadir.
Selain itu, khotbah yang dibawakan oleh Pdt Nico Kojongian mendahului pembacaan janji relawan nampaknya sedikit berbau kampanye. Pasalnya, sangat jelas terdengar si pengkhotbah bicara soal survey dan persentase Prabowo-Hatta. Atas sejumlah fakta tersebut, masyarakat yang menghadiri acara tersebut tetap kelihatan enjoy, terutama saat menerima pembagian atribut kaos dan stiker. Sementara, hingga berita ini diturunkan, belum berhasil diperoleh konfirmasi dari pengurus Relawan Kawanua. (frangkiwullur)
Langowan – Ada yang ganjil dengan deklarasi dan pelantikan Relawan Kawanua, Minggu (15/6/2014) kemarin di Langowan. Dari pengamatan BeritaManado, sama sekali tidak ada kata-kata pelantikan dari orang yang didelegasikan untuk melantik. Yang ada hanyalah pembacaan dan pengucapan janji relawan. Pembacaan janji relawan oleh Sekretaris Relawan Kawanua Rafles Galag, padahal sang ketua Barbara Oudang Muntu berada di tempat.
Hajatan yang sedianya akan menyatakan dukungan terhadap pasangan capres/cawapres nomor urut 1 Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa ini nampaknya terhesa-gesa dan tidak matang persiapannya. Hal itu diakui sendiri oleh Ketua Relawan Kawanua Barbara Oudang Muntu. Menurutnya acara itu hanya dipersiapkan dalam 24 jam. Nampaknya hal itu yang membuat tak ada satu pun petinggi partai atau tim pemenangan dari pusat maupun Provinsi Sulut yang hadir.
Selain itu, khotbah yang dibawakan oleh Pdt Nico Kojongian mendahului pembacaan janji relawan nampaknya sedikit berbau kampanye. Pasalnya, sangat jelas terdengar si pengkhotbah bicara soal survey dan persentase Prabowo-Hatta. Atas sejumlah fakta tersebut, masyarakat yang menghadiri acara tersebut tetap kelihatan enjoy, terutama saat menerima pembagian atribut kaos dan stiker. Sementara, hingga berita ini diturunkan, belum berhasil diperoleh konfirmasi dari pengurus Relawan Kawanua. (frangkiwullur)