Manado, BeritaManado.com — Kasus positif COVID-19 di Sulawesi Utara terus bertambah di tengah upaya pemerintah memutus rantai penyebaran virus corona ini.
Berdasarkan data laman Kemekes.go.id, pada Rabu (27/5/2020) pukul 16.00 WIB, kasus positif di Sulut bertambah 16 menjadi akumulatif 281 kasus.
Adapun sembuh akumulatif 34 dan meninggal dunia 29 kasus.
Menurut Deskripsi Epidemiologi COVID-19 Provinsi Sulut, acara keagamaan menjadi salah satu klaster dengan catatan 20 orang telah terkonfirmasi positif.
Kasus positif dari klaster ini tersebar di Manado, Minahasa, Sangihe dan Kotamobagu.
Menanggapi hal ini, Ketua Pimpinan Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Sulawesi Utara (Sulut) Hi Ulyas Taha mengatakan wajar jika klaster acara keagamaan tercatat banyak kasus positif COVID-19.
“Kalau itu data benar dan akurat, yah seperti itu adanya dan masih wajar kalau klaster kegiatan keagamaan lebih banyak karena memang negara dan daerah kita adalah daerah religi yang senang dan sering melakukan kegiatan keagamaan,” kata Ulyas Taha kepada BeritaManado.com, melalui pesan Whatsapp, Kamis (28/5/2020).
Ditambahkannya, selain itu kegiatan keagamaan praktis mengumpulkan banyak orang.
“Dan mungkin karena terlalu yakin melaksanaan kegiatan keagamaan tak mungkin tertular oleh virus maka ikhtiar menjadi kurang,” tandas Ketua PWNU Sulut.
(BennyManoppo)