Ratahan – Sebanyak 11 desa/kelurahan di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) masih berada di zona rawan kasus COVID-19.
Dalam update Satgas COVID-19 Mitra, Senin 9 Agustus 2021, 11 wilayah tersebut masih memiliki lima atau lebih kasus Terkonfirmasi Positif.
“Sebanyak 9 desa dan 3 kelurahan angka kasus positif masih berjumlah 5 atau lebih,” ungkap Juru Bicara Satgas COVID-19 Mitra, Gloria Wuwungan, dalam siaran persnya.
11 desa/kelurahan tersebut, yakni:
- Kelurahan Lowu Satu 5 kasus.
- Kelurahan Wawali 5 kasus.
- Kelurahan Wawali Pasan 6 kasus.
- Tolombukan 8 kasus.
- Towuntu 6 kasus.
- Towuntu Timur 8 kasus.
- Molompar Atas 5 kasus.
- Silian Barat 5 kasus.
- Ratatotok Dua 5 kasus.
- Tababo Selatan 5 kasus.
- Pangu 6 kasus.
Sementara berdasarkan update Satgas Provinsi Sulawesi Utara, 9 Agustus 2021, Kabupaten Mitra bertambah 3 kasus Terkonfirmasi Positif dan 30 pasien sembuh, sedangkan kasus meninggal dunia tidak ada.
Dengan demikian, total kasus aktif sebanyak 173 dan total pasien selesai isolasi sebesar 987, sedangkan total kasus meninggal dunia tetap 48.
Berikut perincian tiga kasus asal Kabupaten Mitra per kecamatan:
• Tombatu Utara 1 kasus (Antigen)
• Touluaan 1 kasus (Antigen)
• Tombatu Timur 1 kasus (Antigen)
Sementara itu, perkembangan angka vaksinasi di Kabupaten Mitra tampak terus mengalami peningkatan, walau tidak signifikan.
Sesuai data Satgas Mitra, capaian vaksinasi dosis I masih berkisar di 33,5 persen, sementara dosis II ada di kisaran 9,1 persen.
“Sekitar 26.954 warga usia 18 tahun ke atas telah divaksin dosis I dan 7.613 telah divaksin dosis II. Sementara untuk anak usia 12-17 tahun, 1.648 telah divaksin dosis I dan 149 divaksin dosis II,” katanya.
Adapun untuk sasaran vaksinasi usia 18 tahun ke atas berjumlah 72.053, sedangkan sasaran vaksinasi anak usia 12-17 tahun berkisar 13.277, sedangkan total sasaran vaksinasi sebesar 85.330 orang.
(***)