TOMOHON, beritamanado.com – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Pemerintah Kota Tomohon menginformasikan data terkini penyebaran Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) di Kota Tomohon per Rabu 23, September 2020 pukul 22.00 Wita.
Sebagaimana release yang diterima media ini, Kamis (24/09/2020), kasus terkonfirmasi positif COVID-19 bertambah satu pasien perempuan umur 60 tahun asal Kecamatan Tomohon Tengah sehingga membawa total 421 kasus.
Dari jumlah tersebut terdapat 51 kasus aktif atau 12,11 persen dengan perincian 47 pasien menjalani perawatan mandiri di rumah dan 4 orang perawatan di Rumah Sakit (RS).
GTPP COVID-19 Pemkot Tomohon lewat juru bicaranya Yelly Potuh SS juga menginformasikan pasien yang dinyatakan sembuh atau selesai isolasi bertambah 1 kasus sehingga berjumlah 358 pasien atau 85,04 persen dengan kasus meninggal dunia 12 orang (2,85 persen).
Untuk kasus Suspek mengalami penambahan dan kini tercatat 38 kasus dengan perincian rawat mandiri 26 pasien, perawatan rumah sakit 7 pasien dan pasien meninggal dunia menunggu hasil swab test kedua bertambah 1 orang sehingga berjumlah 5 orang.
Adapun untuk Probable kini berjumlah 8 kasus bertambah 3 kasus dari sebelumnya dengan perincian, dalam perawatan 4 pasien dan meninggal dunia 4 pasien.
GTPP mengajak seluruh masyarakat Kota Tomohon untuk terus berdoa, memohon kepada TUHAN Yang Maha Kuasa agar Pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) ini segera berlalu. GTPP juga meminta masyarakat untuk tidak lengah karena perjuangan melawan pandemi masih belum berakhir.
Sehubungan dengan masih ditemukannya warga masyarakat Kota Tomohon yang tidak bersedia menjalani Swab Test dengan alasan khawatir spesimennya tertukar dengan orang lain, maka GTPP menyatakan bahwa informasi tersebut tidak benar karena sejak proses pengambilan spesimen, pengepakan, pengantaran, maupun saat sudah di laboratorium data spesimen diperiksa dengan teliti dan diberi label.
Bagi warga masyarakat yang telah mengikuti prosedur pengambilan spesimen Swab Test kiranya dapat membatasi kontak dengan orang lain sampai diterimanya hasil pemeriksaan spesimen di laboratorium.
Terima kasih kepada seluruh masyarakat karena tetap mematuhi imbauan pemerintah dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak, menghindari kontak fisik, menghindari kerumunan, selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir atau menggunakan hand sanitizer dan tingkatkan imunitas tubuh masing-masing karena mencegah lebih baik daripada mengobati.(ReckyPelealu)