MITRA, BeritaManado.com – Tahapan pelaksanaan pemilihan hukum tua secara serentak di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) sukses dilaksanakan hingga hari pencoblosan.
Dengan demikian, saat ini 34 desa yang melaksanakan pesta demokrasi enam tahunan itu, masing-masingnya sudah memiliki hukum tua yang baru.
Dikatakan Bupati Mitra James Sumendap SH, pelantikan hukum tua terpilih di 34 desa tersebut, akan dilakukan disetiap desa.
“Secepatnya saya akan lantik di desa masing-masing,” kata Sumendap saat melakukan kunjungan ke rumah para calon hukum tua terpilih, Senin (15/6/2015).
Lanjutnya, untuk mempercepat proses pelantikan, diharapkan BPD bersama panitia agar segera menyampaikan hasil pelaksanaan Pilhut ke Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintah Desa (BPMPD).
“Setelah hasilnya disampaikan ke BPMPD, BPMPD kemudian menyampaikan surat secara resmi kepada saya (bupati), dan saat itu juga surat keputusan (SK) yang bersangkutan langsung diproses untuk kemudian dilakukan pelantikan,” paparnya.
Ia pun menghimbau para calon untuk menghemat dan tidak dulu beracara terlalu besar. “Nantilah saat pelantikan baru dibuat acara yang besar. Kalo perlu dibuat pesta rakyat saat pelantikan,” tukasnya. (ruland sandag)
MITRA, BeritaManado.com – Tahapan pelaksanaan pemilihan hukum tua secara serentak di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) sukses dilaksanakan hingga hari pencoblosan.
Dengan demikian, saat ini 34 desa yang melaksanakan pesta demokrasi enam tahunan itu, masing-masingnya sudah memiliki hukum tua yang baru.
Dikatakan Bupati Mitra James Sumendap SH, pelantikan hukum tua terpilih di 34 desa tersebut, akan dilakukan disetiap desa.
“Secepatnya saya akan lantik di desa masing-masing,” kata Sumendap saat melakukan kunjungan ke rumah para calon hukum tua terpilih, Senin (15/6/2015).
Lanjutnya, untuk mempercepat proses pelantikan, diharapkan BPD bersama panitia agar segera menyampaikan hasil pelaksanaan Pilhut ke Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintah Desa (BPMPD).
“Setelah hasilnya disampaikan ke BPMPD, BPMPD kemudian menyampaikan surat secara resmi kepada saya (bupati), dan saat itu juga surat keputusan (SK) yang bersangkutan langsung diproses untuk kemudian dilakukan pelantikan,” paparnya.
Ia pun menghimbau para calon untuk menghemat dan tidak dulu beracara terlalu besar. “Nantilah saat pelantikan baru dibuat acara yang besar. Kalo perlu dibuat pesta rakyat saat pelantikan,” tukasnya. (ruland sandag)