Amurang – Subsidi Pendidikan (Subdit) bagi SMA/SMK di Minahasa Selatan, hingga kini belum terealisasi. Hal ini sontak menuai pertanyaan sejumlah sekolah terkait realisasi bantuan pendidikan tersebut.
Sedikitnya ada 34 SMA/ SMK penerima subsidi pendidikan yang dipergunakan untuk pembayaran guru-guru honor.
“Ya, kami menyayangkan, hingga akhir tahun ini belum ada tanda-tanda kapan akan direalisasikan, padahal sudah tertata dalam ABPD tahun ini,” keluh salah satu kepala sekolah, yang mewanti-wanti namanya jangan disebutkan.
Lanjut sumber menyatakan, belum direalisasikan Subdid tersebut, otomatis sudah hampir tujuh bulan guru honor belum mendapatkan honor dari subsidi pendidikan tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahrag (Dikpora) Minsel Hendrie Lumapow, SH membenarkan kalau subdit belum direalisasikan, meski sudah menyodorkan berkasnya ke Dinas Keuangan. Tapi dikembalikan hanya karena soal aset di kantor (Dikpora Minsel, red).
Sedangkan Kepala Dinas Keuangan Minsel, Drs Denny Kaawoan, menyatakan bahwa, berkas yang dimaksud belum mengetahui sudah masuk atau belum.
“Ah, ini hanya kordinasi saja. Kalau berkas sudah ada tentunya akan diproses sesuai ketentuan. Meski begitu, jika sudah dianggarakan tentunya akan dibayarkan,” ungkap Kaawoan. (sanlylendongan)