Amurang – Sebanyak 27 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kategori II Minsel dinyatakan gugur. Pasalnya, sebagai mana sesuai dengan peraturan BKN Nomor 9 Tahun 2012 tetantang pedoman pelaksanaan pengadaan CPNS, telah diatur dalam Tata Tertib Peserta Ujian, peserta yang terlambat lebih dari 15 menit setelah mulainya ujian tidak diperbolehkan mengikuti ujian.
“27 peserta CPNS yang tidak
mengikuti ujian test ini dinyatakan gugur, ini karena
berbagai halangan, ada yang sakit, operasi dan lain-lain. Dan tidak ada test susulan,” tegas Pelaksana tugas (Plt) Kaban BKDD Minsel Drs Roy Tiwa.
Sementara itu, ditempat terpisah Bupati Minsel Tetty Paruntu tetap bertahan di areal pelaksanaan ujian. Bahkan tak tanggung-tanggung, 37 ruangan/bilik yang disediakan untuk pelaksanaan ujian, dipantau langsung oleh Paruntu dan hanya 18 bilik yang lengkap dengan masing-masing peserta yang disiapkan.
Sedangkan 19 bilik terpantau ada kursi dan meja yang kosong. “18 ruangan yang full dengan peserta, sedangkan 19 bilik lainnya ada peserta yang tidak menempati meja dan kursi yang telah siapkan,” ucap Paruntu. (Vanly Solang)
Amurang – Sebanyak 27 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kategori II Minsel dinyatakan gugur. Pasalnya, sebagai mana sesuai dengan peraturan BKN Nomor 9 Tahun 2012 tetantang pedoman pelaksanaan pengadaan CPNS, telah diatur dalam Tata Tertib Peserta Ujian, peserta yang terlambat lebih dari 15 menit setelah mulainya ujian tidak diperbolehkan mengikuti ujian.
“27 peserta CPNS yang tidak
mengikuti ujian test ini dinyatakan gugur, ini karena
berbagai halangan, ada yang sakit, operasi dan lain-lain. Dan tidak ada test susulan,” tegas Pelaksana tugas (Plt) Kaban BKDD Minsel Drs Roy Tiwa.
Sementara itu, ditempat terpisah Bupati Minsel Tetty Paruntu tetap bertahan di areal pelaksanaan ujian. Bahkan tak tanggung-tanggung, 37 ruangan/bilik yang disediakan untuk pelaksanaan ujian, dipantau langsung oleh Paruntu dan hanya 18 bilik yang lengkap dengan masing-masing peserta yang disiapkan.
Sedangkan 19 bilik terpantau ada kursi dan meja yang kosong. “18 ruangan yang full dengan peserta, sedangkan 19 bilik lainnya ada peserta yang tidak menempati meja dan kursi yang telah siapkan,” ucap Paruntu. (Vanly Solang)