Bitung—Sebanyak 25 orang warga Lembeh Selatan (Lemsel) diberikan kesempatan mengikuti pelatihan mengenai pelayaran secara ilmiah. Dimana ke-25 orang tersebut diajarkan mengenai ilmu pelayaran dari pihak Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Bitung beserta dengan Administrator Pelabuhan.
“Ada 25 orang warga Lemsel yang mengikuti pelatihan juru mudi yang tujuannya agar mengetahui dengan jelas cara-cara mengemudikan perahu ikan,” kata Camat Lemsel, Forsman Dandel.
Menurut Dandel, dalam pelatihan para juru mudi tersebut mendapatkan materi bagaimana mendeteksi ikan, melayari kawasan laut sedang serta ilmu kelautan lainnya. Dan ke-25 warga Lemsel ini tidak hanya mendapatkan teori dalam kelas layaknya siswa tapi juga praktek diatas kapal ikan.
“Pengetahuan ini dilaksanakan agar tak terjadi kesalahan ketika melaksanakan tugas di laut ataupun tugas untuk mencari ikan, juga mengajari navigasi agar tidak terjadi kesalahan pada jalur perhubungan laut,” kata Dandel.
Lebih lanjut Dandel mengatakan, pelaksanaan pelatihan ini sudah dilakukan pada tanggal 5 Maret dan akan berakhir 10 Maret lalu. Dimana pada akhir pelatihan, ke-25 warga melakukan tes lapangan yang kemudian mendapatkan sertifikat SKK 60 Mill.(en)
Bitung—Sebanyak 25 orang warga Lembeh Selatan (Lemsel) diberikan kesempatan mengikuti pelatihan mengenai pelayaran secara ilmiah. Dimana ke-25 orang tersebut diajarkan mengenai ilmu pelayaran dari pihak Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Bitung beserta dengan Administrator Pelabuhan.
“Ada 25 orang warga Lemsel yang mengikuti pelatihan juru mudi yang tujuannya agar mengetahui dengan jelas cara-cara mengemudikan perahu ikan,” kata Camat Lemsel, Forsman Dandel.
Menurut Dandel, dalam pelatihan para juru mudi tersebut mendapatkan materi bagaimana mendeteksi ikan, melayari kawasan laut sedang serta ilmu kelautan lainnya. Dan ke-25 warga Lemsel ini tidak hanya mendapatkan teori dalam kelas layaknya siswa tapi juga praktek diatas kapal ikan.
“Pengetahuan ini dilaksanakan agar tak terjadi kesalahan ketika melaksanakan tugas di laut ataupun tugas untuk mencari ikan, juga mengajari navigasi agar tidak terjadi kesalahan pada jalur perhubungan laut,” kata Dandel.
Lebih lanjut Dandel mengatakan, pelaksanaan pelatihan ini sudah dilakukan pada tanggal 5 Maret dan akan berakhir 10 Maret lalu. Dimana pada akhir pelatihan, ke-25 warga melakukan tes lapangan yang kemudian mendapatkan sertifikat SKK 60 Mill.(en)