Airmadidi-Kepala Dinas Perindustrian Minahasa Utara (Minut) Dra Femmy Pangkerego MPd ME menunjukan data cukup mengejutkan terkait kondisi Industri Kecil Menengah (IKM) di Minut.
Dari jumlah sekitar 3000 IKM yang ada, 2000 diantatanya mati suri.
“Dari hasil pendataan kami, didapati ada dua ribuan IKM mati suri. Kebanyakan mereka adalah usaha musiman. Sedangkan IKM yang aktif tak sampai 1000,” kata Pangkerego, Rabu (22/2/2017).
Menurutnya, ada beberapa faktor yang menyebabkan sampai IKM tidak berkembang baik, seperti kurangnya ketersediaan bahan baku, peralatan yang tidak memadai serta minimnya permintaan dari konsumen.
Namun lanjsut Pangkerego, Dinas Perndustrian tetap berupaya membantu IKM yang ‘mati suri’ agar kembali hidup dan berkembang.
“Kami selalu memberikan pendampingan agar mereka tidak sampai berhenti berusaha dan itu tergantung dari motivasi pelaku usaha itu sendiri,” jelas Pangkerego.
Sementara terkait dengan peralatan industri, Pangkerego mengatakan pihaknya akan melakukan lobi khusus ke Kementerian Perindustrian untuk pemberian modal dan pelatihan, agar IKM tidak mati.(findamuhtar)
Airmadidi-Kepala Dinas Perindustrian Minahasa Utara (Minut) Dra Femmy Pangkerego MPd ME menunjukan data cukup mengejutkan terkait kondisi Industri Kecil Menengah (IKM) di Minut.
Dari jumlah sekitar 3000 IKM yang ada, 2000 diantatanya mati suri.
“Dari hasil pendataan kami, didapati ada dua ribuan IKM mati suri. Kebanyakan mereka adalah usaha musiman. Sedangkan IKM yang aktif tak sampai 1000,” kata Pangkerego, Rabu (22/2/2017).
Menurutnya, ada beberapa faktor yang menyebabkan sampai IKM tidak berkembang baik, seperti kurangnya ketersediaan bahan baku, peralatan yang tidak memadai serta minimnya permintaan dari konsumen.
Namun lanjsut Pangkerego, Dinas Perndustrian tetap berupaya membantu IKM yang ‘mati suri’ agar kembali hidup dan berkembang.
“Kami selalu memberikan pendampingan agar mereka tidak sampai berhenti berusaha dan itu tergantung dari motivasi pelaku usaha itu sendiri,” jelas Pangkerego.
Sementara terkait dengan peralatan industri, Pangkerego mengatakan pihaknya akan melakukan lobi khusus ke Kementerian Perindustrian untuk pemberian modal dan pelatihan, agar IKM tidak mati.(findamuhtar)