Kabid Cipta Karya Dinas PU Mitra Angki Riung
MITRA, BeritaManado.com – Dinas PU Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) mengajukan anggaran sebesar Rp20 miliar untuk lanjutan pembangunan akses jalan penghubung antara Desa Maulit Kecamatan Pasan dan Desa Morea Kecamatan Ratatotok.
Dikatakan Kabid Cipta Karya Dinas PU Mitra Angki Riung, anggaran sebesar Rp20 miliar yang nantinya diajukan pihaknya, diupayakan masuk pada APBD Mitra tahun 2016.
“Ada 2 kilometer yang sudah dibuka dan diperlebar. Sisanya sekitar 15 kilometer ditargetkan selesai dalam satu tahun anggaran,” kata Riung kepada BeritaManado.com akhir pekan kemarin.
Dijelaskannya, akses Maulit dan Morea mendesak untuk segera diperbaiki. Sebab selain merupakan akses alternatif bagi masyarakat di Desa Morea, terbukanya jalan tersebut akan ikut mendorong pertumbuhan dan peningkatan ekonomi masyarakat sekitar.
“Sangat potensial sumber daya alam di jalur ini. Mulai dari sentra pertanian cengkih, kelapa dan lainnya. Makanya sangat mendesak untuk dibuka jalan tersebut,” papar Riung sembari menegaskan, usulan tersebut sudah disampaikannya dalam penyusunan anggaran kegiatan tahun 2016 di Dinas PU. (rulansandag)
Kabid Cipta Karya Dinas PU Mitra Angki Riung
MITRA, BeritaManado.com – Dinas PU Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) mengajukan anggaran sebesar Rp20 miliar untuk lanjutan pembangunan akses jalan penghubung antara Desa Maulit Kecamatan Pasan dan Desa Morea Kecamatan Ratatotok.
Dikatakan Kabid Cipta Karya Dinas PU Mitra Angki Riung, anggaran sebesar Rp20 miliar yang nantinya diajukan pihaknya, diupayakan masuk pada APBD Mitra tahun 2016.
“Ada 2 kilometer yang sudah dibuka dan diperlebar. Sisanya sekitar 15 kilometer ditargetkan selesai dalam satu tahun anggaran,” kata Riung kepada BeritaManado.com akhir pekan kemarin.
Dijelaskannya, akses Maulit dan Morea mendesak untuk segera diperbaiki. Sebab selain merupakan akses alternatif bagi masyarakat di Desa Morea, terbukanya jalan tersebut akan ikut mendorong pertumbuhan dan peningkatan ekonomi masyarakat sekitar.
“Sangat potensial sumber daya alam di jalur ini. Mulai dari sentra pertanian cengkih, kelapa dan lainnya. Makanya sangat mendesak untuk dibuka jalan tersebut,” papar Riung sembari menegaskan, usulan tersebut sudah disampaikannya dalam penyusunan anggaran kegiatan tahun 2016 di Dinas PU. (rulansandag)