- Wakil Ketua Deprov Sulut, Sus Sualang-Pangemanan (Foto Beritamanado)
Manado—Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium yang sampai saat ini masih mewarnai sejumlah SPBU, membuat prihatian DPRD
Sulut. Bahkan menurut Wakil Ketua DPRD Sulut Sus Pengemanan, kelangkaan premium di sejumah SPBU kuat dugaan salah-satu trik pihak Pertamina untuk menggalakkan pengunaan BBM jenis pertamax.
“Feeling politik saya menilai ada trik-trik politik untuk melancarkan penggunaan BBM jenis pertamax mengakibatkan premium langka di SPBU, dan itu sangat memprihatinkan,” ungkap Pengemanan kepada wartawan, Kamis (04/11).
Pangemanan sendiri menilai akibat kelangkaan BBM jenis premium sangat menyengsarakan masyarakat, terutama masyarakat kecil seperti tukang ojek dan sopir angkot yang bergantung pada premium untuk mencari nafkah.
“Ini harus disikapi dengan serius, karena dari segi harga premium dengan pertamax sangat beda jauh. Ditambah lagi belum semua masyarakat mampu untuk membeli pertamax karena jauh lebih mahal dari harga premium,” jelasnya. (EN)
- Wakil Ketua Deprov Sulut, Sus Sualang-Pangemanan (Foto Beritamanado)
Manado—Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium yang sampai saat ini masih mewarnai sejumlah SPBU, membuat prihatian DPRD
Sulut. Bahkan menurut Wakil Ketua DPRD Sulut Sus Pengemanan, kelangkaan premium di sejumah SPBU kuat dugaan salah-satu trik pihak Pertamina untuk menggalakkan pengunaan BBM jenis pertamax.
“Feeling politik saya menilai ada trik-trik politik untuk melancarkan penggunaan BBM jenis pertamax mengakibatkan premium langka di SPBU, dan itu sangat memprihatinkan,” ungkap Pengemanan kepada wartawan, Kamis (04/11).
Pangemanan sendiri menilai akibat kelangkaan BBM jenis premium sangat menyengsarakan masyarakat, terutama masyarakat kecil seperti tukang ojek dan sopir angkot yang bergantung pada premium untuk mencari nafkah.
“Ini harus disikapi dengan serius, karena dari segi harga premium dengan pertamax sangat beda jauh. Ditambah lagi belum semua masyarakat mampu untuk membeli pertamax karena jauh lebih mahal dari harga premium,” jelasnya. (EN)