Manado – Menjadi salah satu dari banyak kota di seluruh dunia yang hari ini mengambil bagian dalam acara internasional merayakan kehidupan dan pemikiran Milton Friedman, peraih hadiah Nobel bidang Ekonomi yang dianggap sebagai salah satu ekonom paling terkemuka pada abad 20. Bertempat di DSC Coffe, Jl. R. W. Monginsidi, Bahu, dan dilangsungkan pada pukul 15:00 – 18:00 WITA.
Penyelenggara mengundang semua pemerhati ekonomi dan mahasiswa yang peduli terhadap isu kesejahteraan bangsa, untuk menghadiri acara sebagai saran diskusi mengenai pola pemikiran Friedman yang telah diterapkan di banyak Negara.
Teori Friedman tentang pasar bebas dan kekuasaan pemerintah yang terbatas telah mendominasi pemikiran ekonomi pada paruh kedua abad kedua puluh. Pemikirannya berseberangan dengan teori ekonom Inggris John Maynard Keynes yang menyarankan pengeluaran pemerintah yang lebih besar sebagai cara untuk mencegah kemunduran ekonomi.
Friedman juga adalah ekonom “selebritis” yang terkenal lewat bukunya yang laris seperti “Kapitalisme dan Kebebasan” dan memandu acara televisi populer pada dekade 1980-an “Free to Choose”, yang mengetengahkan diskusi umum dengan para pakar dan dokumentasi tentang pengaruh kemerdekaan pribadi terhadap perkembangan ekonomi.
“Ada banyak hal yang rakyat Indonesia bisa pelajari dari Milton Friedman” demikian kata Robert Enlow, CEO dari Friedman Foundation for Educational Choice, dalam sambutan pribadinya.
“Bagi siapa saja yang tertarik untuk mengembangkan perekonomian dan pemerintahan, dan menyediakan akses terhadap kehidupan masyarakat yang lebih baik, terundang untuk menghadiri perayaan ini, yang di Manado diselenggarakan oleh Ikatan Pelajar Nahdatlul Ulama dan Akademi Merdeka”. (oke)
Untuk info lebih lanjut hubungi: Iksan (085299597144)
Manado – Menjadi salah satu dari banyak kota di seluruh dunia yang hari ini mengambil bagian dalam acara internasional merayakan kehidupan dan pemikiran Milton Friedman, peraih hadiah Nobel bidang Ekonomi yang dianggap sebagai salah satu ekonom paling terkemuka pada abad 20. Bertempat di DSC Coffe, Jl. R. W. Monginsidi, Bahu, dan dilangsungkan pada pukul 15:00 – 18:00 WITA.
Penyelenggara mengundang semua pemerhati ekonomi dan mahasiswa yang peduli terhadap isu kesejahteraan bangsa, untuk menghadiri acara sebagai saran diskusi mengenai pola pemikiran Friedman yang telah diterapkan di banyak Negara.
Teori Friedman tentang pasar bebas dan kekuasaan pemerintah yang terbatas telah mendominasi pemikiran ekonomi pada paruh kedua abad kedua puluh. Pemikirannya berseberangan dengan teori ekonom Inggris John Maynard Keynes yang menyarankan pengeluaran pemerintah yang lebih besar sebagai cara untuk mencegah kemunduran ekonomi.
Friedman juga adalah ekonom “selebritis” yang terkenal lewat bukunya yang laris seperti “Kapitalisme dan Kebebasan” dan memandu acara televisi populer pada dekade 1980-an “Free to Choose”, yang mengetengahkan diskusi umum dengan para pakar dan dokumentasi tentang pengaruh kemerdekaan pribadi terhadap perkembangan ekonomi.
“Ada banyak hal yang rakyat Indonesia bisa pelajari dari Milton Friedman” demikian kata Robert Enlow, CEO dari Friedman Foundation for Educational Choice, dalam sambutan pribadinya.
“Bagi siapa saja yang tertarik untuk mengembangkan perekonomian dan pemerintahan, dan menyediakan akses terhadap kehidupan masyarakat yang lebih baik, terundang untuk menghadiri perayaan ini, yang di Manado diselenggarakan oleh Ikatan Pelajar Nahdatlul Ulama dan Akademi Merdeka”. (oke)
Untuk info lebih lanjut hubungi: Iksan (085299597144)