JAKARTA – Protes terhadap pemerintahan SBY-Boediono terus membahana. Terakhir, rencananya pada tanggal 1 Juni nanti rencananya akan ada demo dari kelompok yang menamakan diri Gerakan Nasional Soekarno-Hatta. Hal ini diutarakan aktifis Pemuda asal Sulut, Boy Sompotan kepada beritamanado, sore tadi.
Pada kesempatan itu Boy menjelaskan, bahwa kelompok Petisi 28 ini menilai bahwa SBY-Boediono sudah tidak menjalankan dengan benar pancasila, dan UUD 45. Karena itu, kelompok petisi 28 ini atas nama rakyat yang berdaulat melakukan gerakan moral untuk mem-presurre pemerintahan saat ini.
Dia menambahkan, demo ini meminta agar pemerintah menegakkan aturan, dan tidak memakai hukum sebagai tameng atau alat untuk melanggengkan kekuasaan.”Demo ini juga rencananya akan dihadiri tokoh- tokoh pemuda Pancasilais dari berbagai daerah.(abm)
JAKARTA – Protes terhadap pemerintahan SBY-Boediono terus membahana. Terakhir, rencananya pada tanggal 1 Juni nanti rencananya akan ada demo dari kelompok yang menamakan diri Gerakan Nasional Soekarno-Hatta. Hal ini diutarakan aktifis Pemuda asal Sulut, Boy Sompotan kepada beritamanado, sore tadi.
Pada kesempatan itu Boy menjelaskan, bahwa kelompok Petisi 28 ini menilai bahwa SBY-Boediono sudah tidak menjalankan dengan benar pancasila, dan UUD 45. Karena itu, kelompok petisi 28 ini atas nama rakyat yang berdaulat melakukan gerakan moral untuk mem-presurre pemerintahan saat ini.
Dia menambahkan, demo ini meminta agar pemerintah menegakkan aturan, dan tidak memakai hukum sebagai tameng atau alat untuk melanggengkan kekuasaan.”Demo ini juga rencananya akan dihadiri tokoh- tokoh pemuda Pancasilais dari berbagai daerah.(abm)