Manado, BeritaManado.com — Penambahan Covid-19 di Sulawesi Utara (Sulut) terbilang mengkhawatirkan sebulan terakhir.
Setiap hari, Satgas Covid-19 Sulut merilis terkonfirmasi positif yang mencapai ratusan.
Namun kabar baik datang pekan ini.
Peta Risiko per 22 Agustus 2021 memberikan update informasi menggembirakan.
Ya, di Sulut hanya tersisa satu daerah zona merah.
Adalah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) yang masih berstatus risiko tinggi.
Dan kini, ada tiga wilayah risiko rendah atau zona kuning.
Ketiganya adalah Talaud, Siau Tagulandang Biaro dan Kota Bitung.
Sisanya masih risiko sedang (oranye) dan belum ada satupun mencapai zona hijau.
Tren positif memang terjadi dalam perkembangan penanganan Pandemi Covid-19 di Sulut.
Satgas Covid-19 Sulut terus merilis angka kesembuhan yang mendominasi daripada kasus terkonfirmasi positif.
Lantas, apakah ini membuktikan transmisi virus mulai melandai?
Juru Bicara Satgas Covid-19 Sulut, Steaven Dandel MPH belum bisa menyimpulkan.
Menurut Steven Dandel, pihaknya masih perlu memantau perkembangan kasus positif beberapa hari kedepan baru kemudian memberikan kesimpulan.
“Kita pantau dulu positivity rate sepekan ini,” jawab singkat Dandel.
Perkembangan bagus ini, terang saja direspon gembira oleh warga.
Irene Maramis, Warga Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara berharap kondisi terkini menjadi pertanda baik.
Ia menginginkan penambahan kasus positif tidak lagi signifikan seperti sebelumnya.
“Protokol kesehatan sudah bagus. Setiap lingkungan lakukan penyekatan dan disiplin mengaja warga yang beraktifitas,” bebernya.
Di Minahasa Utara dan beberapa daerah di Sulut PPKM kinin turun ke level 3 dari sebelumnya 4.
Kondisi ini disyukuri Bupati Minahasa Utara Joune Ganda.
Joune mengatakan, penurunan level PPKM disampaikan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, Level 2 dan Level 1 serta Mengoptimalkan Posko Penanganan Corona Virus Disease 2019 di Tingkat Desa dan Kelurahan Untuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019.
Joune dikenal intens memerangi pandemi.
Ia tidak pernah lelah mengajak warga mengikuti vaksinasi.
Soal pencegahan, Joune kerap turun langsung di lapangan.
Seperti pemandangan saat proses penyemprotan serentak di seluruh Minahasa Utara, belum lama ini
Dengan mendukung tabung dipunggung, Joune melakukan penyemprotan di Kompleks Pasar Airmadidi dan di beberapa kantor pemerintah.
“Saya mau mengajak semua warga Minut bersama-sama melakukan penyemprotan disinektan,” kata Joune Ganda.
Ia berharap semua pihak harus terus melakukan upaya pencegahan karena pandemi ini masih berlanjut.
“Mari terus kita berupaya lakukan pencegahan, Prokes ketat, penyemprotan, kebersihan dan jaga kesehatan,” katanya lagi.
Ditambahkan, semua jajaran ASN dan segenap aparat di Minut sudah diarahkan untuk berinisiatif melakukan upaya-upaya pencegahan, termasuk penyemprotan disinfektan di lingkungan masing-masing.
“Mari kita bekerjasama, baku mapalus lawan Covid-19, agar kita tidak lagi dengan status PPKM level IV dan keadaan bisa segera normal,” kata Joune yang sangat aktif memimpin gugus tugas Covid-19 Minut.
Joune Ganda dalam sebulan terakhir ini terus berempati dengan rakyat Minahasa Utara, terlebih pada warga yang melakukan Isoman dan terdampak Covid-19.
Bersama isteri Joune turun langsung di sejumlah desa menemui warga Isoman memberi bantuan dan dukungan moril.
“Om deng tante tetap semangat neh… yakin neh Tuhan kase kesembuhan dan pemulihan,” katanya.
(Alfrits Semen)