Bitung – Walikota Bitung, Max Lomban berjanji akan mengajak sejumlah penyuluh dan kelompok tani ke Thailand untuk belajar pertanian.
Hal itu disampaikan Walikota ketika mengukuhkan delapan kelompok tani Hebat BP3K di Kecamatan Matuari, Selasa (10/5/2016).
“Tahun depan akan saya coba anggarkan mungkin ada lima sampai enam orang dari penyuluh dan kelompok tani yang nanti akan belajar di Thailand,” kata Max.
Ia mengatakan, mudah-mudahan dengan terbentuknya kelompok tani benar-benar menghasilkan ekonomi petani.
Juga berharap agar nantinya para petani di Kota Bitung akan menjadi petani pemilik, bukan hanya terus menerus menjadi petani penggarap.
“Sehingga perkembangan pertanian kota yang ada di Kota Bitung menjadi maju. Untuk mencapai pertanian kota yang maju, maka disiplin harus diutamakan, diikuti dengan berbagai penyuluhan dan pelatihan untuk kelompok tani,” katanya.
Selain meresmikan kelompok tani, Max juga meresmian pondok tani hebat seluas 6 x 8 meter yang dibangun secara swadaya oleh penyuluh guna menjadi tempat pelatihn petani.(*/abinenobm)
Bitung – Walikota Bitung, Max Lomban berjanji akan mengajak sejumlah penyuluh dan kelompok tani ke Thailand untuk belajar pertanian.
Hal itu disampaikan Walikota ketika mengukuhkan delapan kelompok tani Hebat BP3K di Kecamatan Matuari, Selasa (10/5/2016).
“Tahun depan akan saya coba anggarkan mungkin ada lima sampai enam orang dari penyuluh dan kelompok tani yang nanti akan belajar di Thailand,” kata Max.
Ia mengatakan, mudah-mudahan dengan terbentuknya kelompok tani benar-benar menghasilkan ekonomi petani.
Juga berharap agar nantinya para petani di Kota Bitung akan menjadi petani pemilik, bukan hanya terus menerus menjadi petani penggarap.
“Sehingga perkembangan pertanian kota yang ada di Kota Bitung menjadi maju. Untuk mencapai pertanian kota yang maju, maka disiplin harus diutamakan, diikuti dengan berbagai penyuluhan dan pelatihan untuk kelompok tani,” katanya.
Selain meresmikan kelompok tani, Max juga meresmian pondok tani hebat seluas 6 x 8 meter yang dibangun secara swadaya oleh penyuluh guna menjadi tempat pelatihn petani.(*/abinenobm)