Sangihe, BeritaManado.com — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sangihe pada Rabu, (15/4/2020) menyalurkan bantuan bahan pokok (bapok) bagi warga masyarakat yang terdampak pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19)
Secara simbolis, bantuan Bapok disalurkan kepada sopir angkutan dalam kota oleh Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana SE ME bertempat di rumah jabatan (rumjab) Bupati.
Bupati Gaghana mengungkapkan, bahwa pembagian Bapok ini diperuntukkan bagi masyarakat yang sudah terdampak akibat terus meluasnya pandemi COVID-19 ini.
“Ini merupakan tahap pertama bantuan yang diberikan bagi masyarakat Sangihe yang sudah terdampak akibat terus meningkatnya Covid-19 di Indonesia,” kata Gaghana.
Dijelaskannya, penyerahan bantuan kepada masyarakat di berbagai elemen, untuk dapat kiranya meringankan beban dari keluarga-keluarga mereka yang terkena dampak penyebaran virus berbahaya ini
“Bantuan tersebut setidaknya bisa meringankan beban mereka.
Karena akibat pandemi mematikan ini, contohnya bagi yang berprofesi sebagai sopir angkot, para penumpang berkurang, seperti sekolah diliburkan, serta ada himbauan pemerintah untuk menjaga jarak dan tidak keluar rumah. Maka penghasilan dari sopir menurun. Begitu juga dengan buruh di pelabuhan dengan berkurangnya jumlah penumpang di kapal,” ujar Gaghana.
Sementara itu Kadis Tenaga Kerja Daerah Sangihrle Drs Dokta Pangandaheng ditemui disela-sela penyaluran Bapok menyatakan, untuk saat ini sedikitnya ada 1157 paket Bapok yang diserahkan.
“Bupati sendiri memimpin pelaksanaan penyerahan Bapok kepada sopir angkutan dalam kota (mikrolet), penjual kue/nasi kuning yg mengalami dampak kurang/tidak laku, buruh bagasi barang, dan rencana penyerahan hanya simbolis berpencar di mulai dari Terminal Towo’e, Terminal Tona/Terminal Bungalawang, Pelabuhan Tahuna dan Pelabuhan Petta, di rangkaikan dengan penyerahan masker secara gratis dan penyerahan kartu Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) Ketenagakerjaan bagi para sopir mikro,” jelas Pangandaheng.
Lebih lanjut Pangandaheng menyatakan, penyerahan Bapok ini adalah tahap pertama untuk 500 Kepala Keluarga (KK).
Sedangkan, tahap kedua dan tahap ketiga nanti kepada warga masyarakat terdampak di Kampung-kampung dan Kelurahan se-Kabupaten Kepulauan Sangihe.
“Jadi paket Bapok yang diserahkan masing-masing 10 kilogram beras, 15 butir telur dan 2 kilogram ikan laut segar,” tuturnya
(Erick Sahabat)