BITUNG—Para lurah dan masyarakat yang sementara berkumpul di kantor kecamatan Matuari dikagetkan dengan kemunculan mendadak Walikota Bitung, Hanny Sondakh. Padahal para lurah, apalagi Camat Matuari, Mickael Sondakh tidak mendapat informasi jika orang nomor satu di Kota Bitung itu akan hadir dalam pertemuan yang memang hanya dilakukan oleh pemerintah kecamatan Matuari.
Rupanya, Sondakh melakukan inpeksi mendadak di wilayah Kecamatan Matuari yang kebetulan bertepatan dengan jadwal rapat yang telah diagendakan oleh camat bersama para lurah dan masyarakat. Akibatnya, Sondakh langsung mengambil alih dan memimpin rapat pertemuan tersebut serta mendengar sejumlah aspirasi yang disampaikan oleh para lurah dan masyarakat.
Dalam pertemuan tersebut, banyak yang disampaikan para lurah kepada Sondakh dan walikota berjanji untuk menindaklanjutinya. Beberapa diantaranya yakni pembenahan kantor kelurahan, pengadaan computer, permasalahan air dan listrik, penataan tata ruang wilayah serta proses KTP elektronik.
Malah Camat Matuari juga menyampaikan masalah pengawasan tenaga kerja atau orang asing harus juga menjadi perhatian. “Semua itu akan menjadi agenda yang akan kami bicarakan dengan sejumlah pejabat Pemkot Bitung lainnya dalam pertemuan, namun yang jelas apa yang disampaikan akan ditindaklanjuti,” kata Sondak.
Sementara untuk pengurusan e-KTP menurut Sondakh, bulan Januari ini seluruh wajib e-KTP sudah selesai diproses. Sedangkan data yang diperoleh dari Dinas Capilduk untuk kecamatan Matuari, wajib e-KTP kelurahan Manembo-nembo Atas cukup berkendala karena paling banyak penduduk sampai 7.489 penduduk.(en)
BITUNG—Para lurah dan masyarakat yang sementara berkumpul di kantor kecamatan Matuari dikagetkan dengan kemunculan mendadak Walikota Bitung, Hanny Sondakh. Padahal para lurah, apalagi Camat Matuari, Mickael Sondakh tidak mendapat informasi jika orang nomor satu di Kota Bitung itu akan hadir dalam pertemuan yang memang hanya dilakukan oleh pemerintah kecamatan Matuari.
Rupanya, Sondakh melakukan inpeksi mendadak di wilayah Kecamatan Matuari yang kebetulan bertepatan dengan jadwal rapat yang telah diagendakan oleh camat bersama para lurah dan masyarakat. Akibatnya, Sondakh langsung mengambil alih dan memimpin rapat pertemuan tersebut serta mendengar sejumlah aspirasi yang disampaikan oleh para lurah dan masyarakat.
Dalam pertemuan tersebut, banyak yang disampaikan para lurah kepada Sondakh dan walikota berjanji untuk menindaklanjutinya. Beberapa diantaranya yakni pembenahan kantor kelurahan, pengadaan computer, permasalahan air dan listrik, penataan tata ruang wilayah serta proses KTP elektronik.
Malah Camat Matuari juga menyampaikan masalah pengawasan tenaga kerja atau orang asing harus juga menjadi perhatian. “Semua itu akan menjadi agenda yang akan kami bicarakan dengan sejumlah pejabat Pemkot Bitung lainnya dalam pertemuan, namun yang jelas apa yang disampaikan akan ditindaklanjuti,” kata Sondak.
Sementara untuk pengurusan e-KTP menurut Sondakh, bulan Januari ini seluruh wajib e-KTP sudah selesai diproses. Sedangkan data yang diperoleh dari Dinas Capilduk untuk kecamatan Matuari, wajib e-KTP kelurahan Manembo-nembo Atas cukup berkendala karena paling banyak penduduk sampai 7.489 penduduk.(en)