Amurang—Unit Layanan Pengadaan (ULP) Minahasa Selatan mempertanyakan jaringan PT Telkom Cabang Amurang. Pasalnya, satu bulan berjalan ini, jaringan Telkom sendiri tak bisa dinikmati para pelanggan (konsumen, red). Akibatnya, ULP yang akan melakukan tender melalui internet tak bisa dilaksanakan.
Kepala ULP Minsel Roy Sumangkut, ST mengaku kecewa dengan PT Telkom Cabang Amurang. Sebab, jaringan telpon atau juga Speedy yang dipakai terpaksa tak bisa. Lantaran, jaringan internet pun putus.
‘’Nah, harusnya PT Telkom memeriksa jaringan yang ada. Bukan hanya membiarkannya begitu saja. Coba lihat, bukan hanya ULP secara khusus yang merasa rugi. Tetapi, jaringan telpon untuk Kantor Bupati Minsel, Polres Minsel dan Kejari Amurang serta kantor lainnya tak bisa menggunakan jaringannya,’’ ujar Sumangkut.
Kata Sumangkut, pimpinan PT Telkom Amurang harus bijak melihat hal diatas. Bukannya hanya diam saja. Kalau saya lihat, bahwa pimpinan PT Telkom Amurang tak mau berbuat apa-apa soal jaringan putus tersebut.
‘’Memang, kami dapat kabar kalau jaringan putus lantaran proyek pelebaran jalan Amurang-Tumpaan part satu (Lopana-Pondang). Tetapi, kenapa justru pimpinan PT Telkom terkesan diam saja,’’ tanyanya.
Sayangnya, pimpinan PT Telkom Cabang Amurang belum berhasil dihubungi. (and)
Amurang—Unit Layanan Pengadaan (ULP) Minahasa Selatan mempertanyakan jaringan PT Telkom Cabang Amurang. Pasalnya, satu bulan berjalan ini, jaringan Telkom sendiri tak bisa dinikmati para pelanggan (konsumen, red). Akibatnya, ULP yang akan melakukan tender melalui internet tak bisa dilaksanakan.
Kepala ULP Minsel Roy Sumangkut, ST mengaku kecewa dengan PT Telkom Cabang Amurang. Sebab, jaringan telpon atau juga Speedy yang dipakai terpaksa tak bisa. Lantaran, jaringan internet pun putus.
‘’Nah, harusnya PT Telkom memeriksa jaringan yang ada. Bukan hanya membiarkannya begitu saja. Coba lihat, bukan hanya ULP secara khusus yang merasa rugi. Tetapi, jaringan telpon untuk Kantor Bupati Minsel, Polres Minsel dan Kejari Amurang serta kantor lainnya tak bisa menggunakan jaringannya,’’ ujar Sumangkut.
Kata Sumangkut, pimpinan PT Telkom Amurang harus bijak melihat hal diatas. Bukannya hanya diam saja. Kalau saya lihat, bahwa pimpinan PT Telkom Amurang tak mau berbuat apa-apa soal jaringan putus tersebut.
‘’Memang, kami dapat kabar kalau jaringan putus lantaran proyek pelebaran jalan Amurang-Tumpaan part satu (Lopana-Pondang). Tetapi, kenapa justru pimpinan PT Telkom terkesan diam saja,’’ tanyanya.
Sayangnya, pimpinan PT Telkom Cabang Amurang belum berhasil dihubungi. (and)