Palu, BeritaManado.com-Tim Relawan Kabupaten Kepulauan Sangihe yang terdiri dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sangihe, Sangihe Tiger Club, dan Pemuda Sangihe yang membawa bantuan serta tim medis untuk para korban bencana alam gempa bumi dan tsunami di Palu, Sigi dan Donggala akhirnya tiba di Sulawesi Tengah.
Rombongan ini berangkat dari Pelabuhan Tahuna, Jumat (12/10/2018 red) dan tiba di Palu, Senin (15/10/2018) sekitar pukul 01.00 Subuh tadi.
Selanjutnya sekitar pukul 16.00 Wita para tim relawan ini melanjutkan perjalanan mereka ke lokasi pengobatan gratis yang bertempat di Birobuli Selatan Kecamatan Palu Selatan.
dr Steven Paparang Selaku ketua panitia tim relawan mengatakan, bahwa mereka merupakan clorter pertama tim relawan Sangihe yang tiba di Palu.
“Jadi kami clorter pertama tim relawan Sangihe yang tiba di Palu, telah menempuh perjalanan selama tiga hari di Tahuna melalui laut dan jalanan dan tiba dengan selamat. Kami membawa sekitar 35 personil,” kata Paparang.
Dijelaskan Paparang, untuk bantuan yang akan mereka salurkan ini terdiri dari beras, minyak goreng, obat-obatan dan pakaian.
“Bantuan yang kami salurkan ini sebanyak 500 Kilogram (Kg) Beras, 100 Liter minyak goreng, sejumlah obat-obatan, dan juga bahan makanan serta pakaian layak pakai bagi korban bencana,” jelasnya.
Dilokasi bencana ungkap Paparang, para tim relawan telah melakukan pengobatan gratis kepada pengungsi.
“Kegiatan yang sekarang sedang kami lakukan yaitu pengobatan gratis kepada pengungsi, yang sebelumnya kami telah melakukan distribusi bantuan, dan telah didata semuanya,” terangnya.
Ditambahkanya, sisa dana yang mereka miliki itu akan didistribusi lagi untuk para korban bencana, dan rencananya besok mereka akan menuju lokasi yang belum tersentuh oleh bantuan.
“Untuk pengobatan ini akan kami lakukan selama yang kita mampu, tetapi jika mengikuti jadwal kita hanya sampai tiga hari, dan setiap hari kami akan berpindah tempat untuk melakukam pengobatan bagi korban yang belum tersentuh oleh bantuan,” tambahnya.
(Christian Abdul)
Palu, BeritaManado.com-Tim Relawan Kabupaten Kepulauan Sangihe yang terdiri dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sangihe, Sangihe Tiger Club, dan Pemuda Sangihe yang membawa bantuan serta tim medis untuk para korban bencana alam gempa bumi dan tsunami di Palu, Sigi dan Donggala akhirnya tiba di Sulawesi Tengah.
Rombongan ini berangkat dari Pelabuhan Tahuna, Jumat (12/10/2018 red) dan tiba di Palu, Senin (15/10/2018) sekitar pukul 01.00 Subuh tadi.
Selanjutnya sekitar pukul 16.00 Wita para tim relawan ini melanjutkan perjalanan mereka ke lokasi pengobatan gratis yang bertempat di Birobuli Selatan Kecamatan Palu Selatan.
dr Steven Paparang Selaku ketua panitia tim relawan mengatakan, bahwa mereka merupakan clorter pertama tim relawan Sangihe yang tiba di Palu.
“Jadi kami clorter pertama tim relawan Sangihe yang tiba di Palu, telah menempuh perjalanan selama tiga hari di Tahuna melalui laut dan jalanan dan tiba dengan selamat. Kami membawa sekitar 35 personil,” kata Paparang.
Dijelaskan Paparang, untuk bantuan yang akan mereka salurkan ini terdiri dari beras, minyak goreng, obat-obatan dan pakaian.
“Bantuan yang kami salurkan ini sebanyak 500 Kilogram (Kg) Beras, 100 Liter minyak goreng, sejumlah obat-obatan, dan juga bahan makanan serta pakaian layak pakai bagi korban bencana,” jelasnya.
Dilokasi bencana ungkap Paparang, para tim relawan telah melakukan pengobatan gratis kepada pengungsi.
“Kegiatan yang sekarang sedang kami lakukan yaitu pengobatan gratis kepada pengungsi, yang sebelumnya kami telah melakukan distribusi bantuan, dan telah didata semuanya,” terangnya.
Ditambahkanya, sisa dana yang mereka miliki itu akan didistribusi lagi untuk para korban bencana, dan rencananya besok mereka akan menuju lokasi yang belum tersentuh oleh bantuan.
“Untuk pengobatan ini akan kami lakukan selama yang kita mampu, tetapi jika mengikuti jadwal kita hanya sampai tiga hari, dan setiap hari kami akan berpindah tempat untuk melakukam pengobatan bagi korban yang belum tersentuh oleh bantuan,” tambahnya.
(Christian Abdul)