Amurang– Bukan isu lagi, bahwa di Kabupaten Minahasa Selatan telah ada Tim Baperjakat Swasta. Padahal, Pemkab Minsel memang ada Tim Baperjakat dengan Ketua Drs MC Kairupan, Msi. Tapi, tidak dengan Tim Baperjakat Swasta tersebut. Mereka gentayangan, sekaligus melihat pejabat-pejabat mana yang pantas masuk kotak.
Seiring dengan isu akan dilaksanakan rolling oleh Bupati Christiany Eugenia Paruntu, SE. Maka, Tim Baperjakat Swasta pun langsung ancang-ancang dan masuk keluar SKPD. Apa saja, pembicaraan mereka seiring dengan makin dekatnya rolling yang akan dilakukan user dalam hal ini bupati.
‘’Ya, sudah ada korban, bahkan mereka tak tanggung mendatangi SKPD dimaksud. Ada pembicaraan serius lagi, memang sebelumnya, kami tak tahu alasan mereka. Karena memang lagi, kami sangat kenal dengan mereka,’’ ujar sumber yang dapat dipercaya, tapi meminta untuk tidak ditulis namanya di media ini.
Menurut sumber, ada di eselon II, III dan IV mereka sudah masuk. Soal apa saja yang mereka bicarakan, itu kami tak tahu sama sekali. Hanya saja, apakah cara Tim Baperjakat swasta melakukan lobi dengan cara itu.
Ketua MSCW Ir Yulius Minder Pesik, meminta Tim Baperjakat Swasta, harus dilapor ke polisi. Pejabat mana yang didatangi Tim Baperjakat swasta silahkan lapor polisi. Jangan takut, siapa tahu mereka telah melakukan tindakan penipuan.
‘’Takutnya lagi, jangan-jangan mereka sudah membawa nama Bupati Tetty Paruntu. Maka dari itu, pejabat mana yang sudah didatangi oleh Tim Baperjakat Swasta silahkan lapor polisi,’’ tegas Pesik dengan nada keras.
Menariknya lagi, ternyata tak hanya di salah satu SKPD tertentu. Namun, di salah satu rumah makan di Manado. Termasuk, di salah satu rumah keluarga bupati Minsel.
‘’Sayang sekali, bupati Tetty Paruntu masih tetap memakai mereka. Jelas-jelas bupati tahu siapa mereka, ataukah bupati enggan tidak memakai mereka supaya bisa menutupi semua persoalan di Minsel,’’ tanya Maxi Lilipali, warga Minsel.
Memang, semua persyaratan ataupun wewenang ada ditangan Bupati. Untuk melakukan pergantian pejabat, semuanya sudah melalui Tim Baperjakat. Bukan, dari Tim Baperjakat Swasta yang melakukannya.
Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu, SE dikonfirmasi memang dalam dekat ini akan dilaksanakan rolling. ”Sebenarnya rolling tahap dua sudah dilakukan pekan lalu. Namun karena oknum pejabat teknis lagi diluar daerah. Sehingga pelaksaan rolling mengalami penundaan, ”ungkap bupati Paruntu. (and)
Amurang– Bukan isu lagi, bahwa di Kabupaten Minahasa Selatan telah ada Tim Baperjakat Swasta. Padahal, Pemkab Minsel memang ada Tim Baperjakat dengan Ketua Drs MC Kairupan, Msi. Tapi, tidak dengan Tim Baperjakat Swasta tersebut. Mereka gentayangan, sekaligus melihat pejabat-pejabat mana yang pantas masuk kotak.
Seiring dengan isu akan dilaksanakan rolling oleh Bupati Christiany Eugenia Paruntu, SE. Maka, Tim Baperjakat Swasta pun langsung ancang-ancang dan masuk keluar SKPD. Apa saja, pembicaraan mereka seiring dengan makin dekatnya rolling yang akan dilakukan user dalam hal ini bupati.
‘’Ya, sudah ada korban, bahkan mereka tak tanggung mendatangi SKPD dimaksud. Ada pembicaraan serius lagi, memang sebelumnya, kami tak tahu alasan mereka. Karena memang lagi, kami sangat kenal dengan mereka,’’ ujar sumber yang dapat dipercaya, tapi meminta untuk tidak ditulis namanya di media ini.
Menurut sumber, ada di eselon II, III dan IV mereka sudah masuk. Soal apa saja yang mereka bicarakan, itu kami tak tahu sama sekali. Hanya saja, apakah cara Tim Baperjakat swasta melakukan lobi dengan cara itu.
Ketua MSCW Ir Yulius Minder Pesik, meminta Tim Baperjakat Swasta, harus dilapor ke polisi. Pejabat mana yang didatangi Tim Baperjakat swasta silahkan lapor polisi. Jangan takut, siapa tahu mereka telah melakukan tindakan penipuan.
‘’Takutnya lagi, jangan-jangan mereka sudah membawa nama Bupati Tetty Paruntu. Maka dari itu, pejabat mana yang sudah didatangi oleh Tim Baperjakat Swasta silahkan lapor polisi,’’ tegas Pesik dengan nada keras.
Menariknya lagi, ternyata tak hanya di salah satu SKPD tertentu. Namun, di salah satu rumah makan di Manado. Termasuk, di salah satu rumah keluarga bupati Minsel.
‘’Sayang sekali, bupati Tetty Paruntu masih tetap memakai mereka. Jelas-jelas bupati tahu siapa mereka, ataukah bupati enggan tidak memakai mereka supaya bisa menutupi semua persoalan di Minsel,’’ tanya Maxi Lilipali, warga Minsel.
Memang, semua persyaratan ataupun wewenang ada ditangan Bupati. Untuk melakukan pergantian pejabat, semuanya sudah melalui Tim Baperjakat. Bukan, dari Tim Baperjakat Swasta yang melakukannya.
Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu, SE dikonfirmasi memang dalam dekat ini akan dilaksanakan rolling. ”Sebenarnya rolling tahap dua sudah dilakukan pekan lalu. Namun karena oknum pejabat teknis lagi diluar daerah. Sehingga pelaksaan rolling mengalami penundaan, ”ungkap bupati Paruntu. (and)