Manado, BeritaManado.com — Tiga daerah di Sulut kembali masuk zona merah atau risiko tinggi penyebaran COVID-19.
Masyarakat pun diminta lebih waspada, dan tetap mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.
Berdasarkan Peta Risiko Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Nasional, tiga daerah di Sulut tersebut adalah Manado, Bitung dan Tomohon.
Secara nasional, wilayah yang menjadi zona merah di Indonesia memang bertambah.
Semula 35 kabupaten/kota per 19 Juli 2020, kini berubah jadi 53 kabupaten/kota di 15 provinsi.
Selain Sulut, provinsi yang memiliki risiko tinggai yakni Sumatera Utara (5), Sumatera Selatan (1), Sulawesi Tenggara (1), Papua (1), Sulawesi Selatan (1), Nusa Tenggara Barat (2), Kalimantan Timur (1) Kalimantan Tengah (4), Kalimantan Selatan (8), Jawa Timur (9), Jawa Tengah (8), Gorontalo (3), DKI Jakarta (5) dan Bali (1).
Selain zona merah, daerah dengan kategori oranye ikut bertambah.
Semula 169 menjadi 185 daerah.
Manado, Bitung dan Tomohon kembali masuk zona merah
Pada 19 Juli 2020, Sulut sebenarnya tidak lagi mencatat daerah zona merah.
Namun setelah pembaharuan data per 26 Juli 2020, Manado, Bitung dan Tomohon lagi-lagi berubah status.
Mirisnya, Kabupaten Minahasa Tenggara yang sebelumnya tidak ada kasus, kini masuk risiko rendah.
Kabar baiknya, tiga daerah di Sulut tetap berada di zona hijau.
Selanjutnya Bolaang Mongondow Utara dan Selatan tidak ada kasus.
Sementara Bolaang Mongondow Timur tetap merupakan daerah tidak terdampak.
Andaikata terjadi penambahan kasus, berarti ada yang tidak sempurna dalam pelaksanaannya
“Ini bukan kabar menggembirakan, dan perlu menjadi perhatian kita bersama,” jelas Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito, Senin (27/7/2020) di Kantor Presiden.
Menurut Wiku Adisasmito, yang perlu menjadi perhatian adalah klaster penyumbang kenaikan kasus.
Seperti pasar dan tempat pelelangan ikan (TPI), pesantren, lokal transmisi, fasilitas kesehatan, seminar, mall, tempat ibadah dan perkantoran.
“Mohon kerjasama dari satgas di daerah, agar operator dari para penyelenggara fasilitas ini betul-betul dilakukan monitoring dan evaluasi. Andaikata terjadi penambahan kasus, berarti ada yang tidak sempurna dalam pelaksanaannya,” tegas Wiku.
Baca juga berita terkait zona risiko di Sulut:
- 19 Juli 2020: Puji Syukur! Tak Ada Lagi Zona Merah di Sulut
- 14 Juli 2020: Waspada, Kini Giliran Minut dan Bitung Risiko Tinggi
- 8 Juli 2020: Manado Turun ke Risiko Sedang, Dua Daerah di Sulut Masih Tinggi
- 4 Juli 2020: Boltim dan Sitaro Tidak Terdampak, Ayo Kenali Zonasi Risiko Wilayah Anda
- 2 Juli 2020: Waspada! Manado dan Minahasa Zona Risiko Tinggi
(***/Alfrits Semen)