Manado – Untuk pertama kalinya setelah pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang ke-97 di Kelurahan Bailang, Kodim 1309/Manado menggelar apel luar biasa, Senin (24/10/2016).
Apel yang dipimpin oleh Komandan Kodim 1309/Manado Letkol Arm Johanes Toar Pioh ini sekaligus mengevaluasi jalannya pelaksanaan TMMD dan pengamanan kunjungan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.
Kepada BeritaManado.com, Letkol Arm Johanes Toar Pioh mengatakan, selain evaluasi, dalam apel tersebut juga diberikan pengarahan dan peringatan terkait masalah narkoba.
“Selain TMMD dan kunjungan Bapak Presiden, para anggota juga diingatkan untuk menjaga lingkungan sekitar, bukan hanya keluarga sendiri, salah satunya dari ancaman bahaya narkoba. Jangan karena kita yakin keluarga kita tidak menggunakan narkoba lalu kita diam, tapi kita juga harus memperhatikan lingkungan sekitar,” ujar Toar pioh.
Lanjutnya, sanksi tegas menanti para anggota yang terbukti terlibat dengan barang haram tersebut, tak tanggung-tanggung, pemecatan dipastikan menjadi sanksi yang tak bisa dihindari.
“Apabila terbukti menggunakan narkoba, saya yakinkan pemecatan akan langsung diterima. Tapi bagi siapa yang melaporkan soal keberadaan bandar narkoba justru akan dapat imbalan,” tambahnya. (srisurya)
Manado – Untuk pertama kalinya setelah pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang ke-97 di Kelurahan Bailang, Kodim 1309/Manado menggelar apel luar biasa, Senin (24/10/2016).
Apel yang dipimpin oleh Komandan Kodim 1309/Manado Letkol Arm Johanes Toar Pioh ini sekaligus mengevaluasi jalannya pelaksanaan TMMD dan pengamanan kunjungan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.
Kepada BeritaManado.com, Letkol Arm Johanes Toar Pioh mengatakan, selain evaluasi, dalam apel tersebut juga diberikan pengarahan dan peringatan terkait masalah narkoba.
“Selain TMMD dan kunjungan Bapak Presiden, para anggota juga diingatkan untuk menjaga lingkungan sekitar, bukan hanya keluarga sendiri, salah satunya dari ancaman bahaya narkoba. Jangan karena kita yakin keluarga kita tidak menggunakan narkoba lalu kita diam, tapi kita juga harus memperhatikan lingkungan sekitar,” ujar Toar pioh.
Lanjutnya, sanksi tegas menanti para anggota yang terbukti terlibat dengan barang haram tersebut, tak tanggung-tanggung, pemecatan dipastikan menjadi sanksi yang tak bisa dihindari.
“Apabila terbukti menggunakan narkoba, saya yakinkan pemecatan akan langsung diterima. Tapi bagi siapa yang melaporkan soal keberadaan bandar narkoba justru akan dapat imbalan,” tambahnya. (srisurya)