Bitung – Salah satu makanan Jepang yang paling terkenal adalah daging ikan mentah atau dikenal dengan nama Sashimi.
Namun, untuk bisa menikmati makanan Jepang berupa makanan laut dengan kesegaran prima yang langsung dimakan dalam keadaan mentah bersama penyedap seperti kecap asin, parutan jahe, dan wasabi tak perlu lagi harus terbang ke Negeri Sakura.
Kini, di Kota Bitung sudah ada Sashimi House yang meyediakan menu andalan Sashimi layaknya di Jepang atau di restoran-restoran Jepang.
Beralamat di Jalan Raya Madidir Unet Kelurahan Madidir Unet Kecamatan Madidir, Sashimi House menyiapkan berbagai menu dari berbagai jenis ikan selain menu andalan Sashimi dan Tuna.
Menurut owner Sashimi House, Nabsar Badoa, idenya untuk membuka usaha itu tak lain dari hasil laut Kota Bitung yang melimpah dan lebih banyak diekspor daripada harus dinikmati warga lokal.
“Ikan tuna yang merupakan bahan baku aneka makanan Jepang seperti Sashimi banyak kita jumpai di sini, bahkan menjadi salah satu pemasok ekspor ke Jepang dan sejumlah negara lain,” kata Nabsar, Senin (05/11/2018).
Nabsar beranggapan, kenapa hanya negara luar yang menikmati ikan dari Kota Bitung sedangkan warga lokal sendiri tidak mengkonsumsi makanan bergizi itu.
“Sashimi adalah makanan yang paling bergizi jika dimakan mentah karena dari penelitian, 30% gizi atau protein daging tuna jika dimasak akan larut dalam air beda jika dimakan mentah yang semua kandungan proteinnya dicerna tubuh,” katanya.
Dalam menyajikan Sashimi sendiri kata Anggota DPRD Kota Bitung ini, dirinya mendatangkan koki khusus Sashimi dari Jepang yang langsung memantau serta memberikan traning cara pembuatan Sashimi serta pengolahan daging tuna seperti di Jepang.
“Rupanya dalam pengolahan Sashimi itu yang paling utama adalah harus higenis dan itu yang selalu ditekankan koki yang saya datangkang dari Jepang,” katanya.
Menurutnya, jangan terkecoh dengan warga segar ikan karena tidak menutup kemungkinan memggunakan zat pengawet yang berbahaya untuk kesehatan, demikian juga dengan Sashimi.
“Untuk harga per menu sangat terjangkau, Sashimi satu porsi hanya Rp25 ribu sama seperti harga ekspor daging tuna ke Jepang,” katanya.
(abinenobm)
Bitung – Salah satu makanan Jepang yang paling terkenal adalah daging ikan mentah atau dikenal dengan nama Sashimi.
Namun, untuk bisa menikmati makanan Jepang berupa makanan laut dengan kesegaran prima yang langsung dimakan dalam keadaan mentah bersama penyedap seperti kecap asin, parutan jahe, dan wasabi tak perlu lagi harus terbang ke Negeri Sakura.
Kini, di Kota Bitung sudah ada Sashimi House yang meyediakan menu andalan Sashimi layaknya di Jepang atau di restoran-restoran Jepang.
Beralamat di Jalan Raya Madidir Unet Kelurahan Madidir Unet Kecamatan Madidir, Sashimi House menyiapkan berbagai menu dari berbagai jenis ikan selain menu andalan Sashimi dan Tuna.
Menurut owner Sashimi House, Nabsar Badoa, idenya untuk membuka usaha itu tak lain dari hasil laut Kota Bitung yang melimpah dan lebih banyak diekspor daripada harus dinikmati warga lokal.
“Ikan tuna yang merupakan bahan baku aneka makanan Jepang seperti Sashimi banyak kita jumpai di sini, bahkan menjadi salah satu pemasok ekspor ke Jepang dan sejumlah negara lain,” kata Nabsar, Senin (05/11/2018).
Nabsar beranggapan, kenapa hanya negara luar yang menikmati ikan dari Kota Bitung sedangkan warga lokal sendiri tidak mengkonsumsi makanan bergizi itu.
“Sashimi adalah makanan yang paling bergizi jika dimakan mentah karena dari penelitian, 30% gizi atau protein daging tuna jika dimasak akan larut dalam air beda jika dimakan mentah yang semua kandungan proteinnya dicerna tubuh,” katanya.
Dalam menyajikan Sashimi sendiri kata Anggota DPRD Kota Bitung ini, dirinya mendatangkan koki khusus Sashimi dari Jepang yang langsung memantau serta memberikan traning cara pembuatan Sashimi serta pengolahan daging tuna seperti di Jepang.
“Rupanya dalam pengolahan Sashimi itu yang paling utama adalah harus higenis dan itu yang selalu ditekankan koki yang saya datangkang dari Jepang,” katanya.
Menurutnya, jangan terkecoh dengan warga segar ikan karena tidak menutup kemungkinan memggunakan zat pengawet yang berbahaya untuk kesehatan, demikian juga dengan Sashimi.
“Untuk harga per menu sangat terjangkau, Sashimi satu porsi hanya Rp25 ribu sama seperti harga ekspor daging tuna ke Jepang,” katanya.
(abinenobm)