Jakarta, BeritaManado.com — Hasil survei Litbang Kompas yang terbit di harian Kompas pada hari ini (11/12/2023) menunjukkan data baru yang menarik tentang elektbilitas ketiga pasangan calon (paslon) Presiden dan Wakil Presiden.
Melansir Suara.com jaringan BeritaManado.com, paslon Ganjar Pranowo dan Mahfud MD kekinian terlampaui oleh Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).
Dalam survei mandiri yang digelar pada 29 November – 4 Desember 2023, Litbang Kompas menemukan bahwa elektabilitas Ganjar – Mahfud hanya tinggal 15,3 persen.
Sedangkan elektabilitas pasangan Amin mencapai 16,7 persen.
Sementara survei Kompas ini, pasangan nomor 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, meraih elektabilitas tertinggi yang mencapai 39,3 persen.
Litbang Kompas juga mengungkap bahwa elektabilitas Ganjar Pranowo di Jawa (daerah dengan pemilih terbanyak) mulai tergerus, dari 39,6 persen di Agustus kemarin, kekinian tinggal 18,4 persen.
Hasil ini berbanding terbalik dengan elektabilitas Prabowo – Gibran di Jawa yang melonjak menjadi 36,7 persen dari 28,8 persen di Agustus.
Sementara pasangan Anies – Muhaimin di Jawa dari 16,7 persen juga merosot menjadi 15,6 persen.
Menariknya, di wilayah yang disebut basis calon nomor urut 1 (Anies – Muhaimin) dan nomor urut 3 (Ganjar – Mahfud) ternyata mulai tergerus.
Jawa Tengah
Seperti di Jateng, Ganjar yang merupakan mantan gubernurnya, ternyata elektabilitas Ganjar-Mahfud tinggal 31,6 persen dari sebelumnya 62 persen pada Agustus.
Sementara elektabilitas pasangan nomor 2 (Prabowo – Gibran) ternyata naik menjadi 29,6 persen dari sebelumnya 19 persen pada Agustus.
Sedangkan pasangan AMIN naik dari 1,6 persen menjadi 4,1 persen di Desember ini.
Jakarta
Demikian yang terjadi di Jakarta yang disebut sebagai basis suara pasangan nomor 1.
Sebagai eks Gubernur Jakarta, elektabilitas Anies – Muhaimin di Ibu Kota merosot ke angka 28 persen dari sebelumnya 42,5 persen.
Di sisi lain, elektabilitas Prabowo naik menjadi 26,8 persen dari sebelumnya 17 persen di DKI Jakarta.
Sedangkan pasangan Ganjar – Mahfud turut merosot dari 25,0 persen turun menjadi 19,6 persen.
Litbang Kompas mengungkap bahwa hampir di semua pulau, tingkat keterpilihan Prabowo menunjukkan peningkatan.
Walau demikian, ada satu hal yang unik dalam survei ini, yakni jumlah pemilih yang belum menentukan pilihan ternyata turut meningkat atau sebesar 28,7 persen.
Adapun survei Kompas ini memiliki margin of error 2,65 persen.
Survei ini menunjukkan bahwa tren elektabilitas Anies maupun Ganjar terus turun sejak akhir 2022 kemarin.
(jenlywenur)