Manado, BeritaManado.com — Sulawesi Utara (Sulut) berada di posisi kedua dalam kategori rawan tinggi kerawanan Pemilu 2024.
Sesuai dengan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) yang dipaparkan Bawaslu RI, Sulut adalah wilayah paling rawan kedua dengan skor 87,48.
Sementara posisi pertama adalah Jakarta dengab skor 88,95.
Menanggapi itu, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulut, Pdt Lucky Rumopa akan berkoordinasi dengan jajaran di kabupaten/kota untuk rembuk mengambil langkah ke depan.
Tentunya, kata Lucky Rumopa, peran FKUB bersama para tokoh agama akan intens menyosialisasikan pemilu dan pilkada sehat di lingkungan masyarakat.
Pdt Lucky yakin, FKUB bisa menjadi pilar mematahkan stigma daerah rawan pemilu itu, dengan gelaran pesta demokrasi aman dan damai.
Upaya lainnya, kata Lucky, ialah pendekatan kepada warga dibarengi edukasi politik.
“Dalam hal ini, sosok sentral adalah tokoh agama, yang harus meyakinkan masyarakat untuk tenang dalam menyikapi kondisi apapun,” terangnya.
Lucky jug mengimbau publik di bumi nyiur melambai lebih bijak menggunakan media sosial.
Terlebih dalam menyaring dan menyebarkan informasi.
Menurut Lucky, media sosial sering menjadi sarana mematik konflik yang dilakukan para oknum nakal.
“Jadi lebih bijak bermedsos. Jangan mudah percaya, apalagi terhasut dengan informasi tidak jelas,” tegasnya.
Ia menambahkan, semarak pemilu damai juga akan digelorakan di momentum Karnaval Gebyar Moderasi Beragama yang digelar FKUB Sulut, 18 Agustus 2023.
(Alfrits Semen)