Manado, BeritaManado.com — Hari ini, Senin (22/6/2020), Sulut ketambahan 1 pasien positif COVID-19, Total 854.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Sulut, dr Steaven Dandel mengatakan hal ini dikarenakan pada hari Minggu, laboratorium PCR tidak sedang beroperasi.
“Hampir di seluruh Indonesia tidak melakukan pemeriksaan PCR. Kemarin Gugus Tugas Pusat sudah memberikan usul dan saran untuk memaksimalkan hari Minggu agar tetap melakukan pemeriksaan,” ujar Steaven Dandel, Senin (22/6/2020), saat jumpa pers melalui video conference.
Ia menambahkan, yang menjadi kendala lainnya yaitu kapasitas petugas yang mampu masih sangat terbatas dan selama ini hanya 7 petugas yang melakukan pemeriksaan di Laboratorium PCR BTKL-PP.
“Di Laboratorium PCR BTKL-PP sudah kita tambah 3 relawan petugas, sebelumnya yang siap ada 7 petugas, dan kemungkinam besok juga ada ketambahan 3 relawan,” ungkapnya.
Dan untuk Lab PCR di Balai POM, Steaven Dandel mengatakan pihaknya belum menerima laporan berapa jumlah petugas disana.
Steaven Dandel menambahkan, sudah dibicarakan terkait solusinya yaitu mengupayakan adanya tambahan petugas yang terlatih.
“Harus ada pelatihan khusus, dikarenakan petugas harus memiliki ketelitian dalam menjalankan tes PCR, tidak sembarangan bisa jadi relawan untuk ditempatkan disitu,” ungkapnya.
Terkait jumlah sampel yang dapat diperiksa kedua Laboratorium PCR di Sulut ini, Steven Dandel mengatakan bisa sampai 300 sampel per hari.
“BTKL-PP dapat memeriksa hampir 200 sampel dan di Balai POM antara 90-100 sampel, sehingga jika beroperasi penuh bisa sampai rata-rata 100 sampel per periksa atau yang dimasukan untuk dibaca pada PCR,” ungkap Dandel.
Ia mengatakan langkah-langkah pemeriksaan bukan hanya memasukan sampel ke PCR namun yang terpenting adalah preparasi dan ekstraksi.
“Ini yang cukup memakan waktu karena dilakukan secara manual dan rata-rata bisa sampai 15-20 menit per sampel, kendalanya disitu,” ujarnya.
(Dedy Dagomes)