Manado – Sulitnya menemukan BBM jenis premium di Kota Manado sebulan terakhir diam-diam menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, banyak keluhan masyarakat lewat media sosial maupun media massa terkait “kelangkaan” Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulut Edwin Silangen terkait “kelangkaan” BBM jenis Premiun tersebut.
Dia mengakui banyak masyarakat mengeluhkan masalah kelangkaan Premium lewat media-media sosial bukan hanya di Kota Manado melainkan di seluruh Provinsi Sulut.
“Perekonomian Sulut bisa “keok” kalau bahan-bahan atau barang-barang strategis tidak tersedia, misalnya Premium, kalau orang mulai antri dimana-mana sangat mempengaruhi, oleh karena itu Pertamina selalu kita ingatkan, karena saya juga baca (lewat medsos) di 15 kabupaten/kota sudah antri, oleh karena itu saya katakan Karo Ekonomi jangan tidur, silahkan turun (Sidak SPBU),” jelas Edwin Silangen.
Diapun mengingatkan agar pemerintah Kabupaten/Kota dapat mendirikan posko di masing-masing daerah untuk mengantisipasi kelangkaan baik sembako maupun bahan-bahan strategis lainnya termasuk bbm (Premium). (rizathpolii)