Manado – Akhir-akhir ini kita sering mendengar bunyi ledakan yang keluar dari sebuah alat menyerupai bambu kecil yang dibungkus bahan khusus. Namanya, Sperak Gorontalo. Alat yang mengeluarkan bunyi nyaring ini dijual berkisaran antara 100 ribu hingga 300 ribu rupiah tergantung besar kecilnya bahan.
Rizal, warga di sekitaran Boulevard yang ditemui beritamanado Sabtu malam ketika sedang bermain sperak mengatakan, sperak yang digunakannya dibeli dengan harga Rp150 ribu. “Kalau yang ini harganya 150 ribu sudah termasuk satu botol spritus sebagai cairan peledak,” tuturnya.
Menurut Rizal, penggunaan sperak untuk mengeluarkan bunyi nyaring lebih aman dibandingkan dengan menggunakan petasan. “Ini lebih aman karena saat diledakan untuk mengeluarkan dentuman sperak diarahkan keatas tidak seperti petasan yang bisa diledakan dimana saja,” tambah Rizal.
Ditanya asal-usul alat tersebut, diakui Rizal beberapa waktu terakhir alat ini dirakit oleh orang Gorontalo sehingga dinamakan sperak Gorontalo. “Cuma sebenarnya alat ini asal mulanya dari Filipina,” tukasnya. (Jerry)
Manado – Akhir-akhir ini kita sering mendengar bunyi ledakan yang keluar dari sebuah alat menyerupai bambu kecil yang dibungkus bahan khusus. Namanya, Sperak Gorontalo. Alat yang mengeluarkan bunyi nyaring ini dijual berkisaran antara 100 ribu hingga 300 ribu rupiah tergantung besar kecilnya bahan.
Rizal, warga di sekitaran Boulevard yang ditemui beritamanado Sabtu malam ketika sedang bermain sperak mengatakan, sperak yang digunakannya dibeli dengan harga Rp150 ribu. “Kalau yang ini harganya 150 ribu sudah termasuk satu botol spritus sebagai cairan peledak,” tuturnya.
Menurut Rizal, penggunaan sperak untuk mengeluarkan bunyi nyaring lebih aman dibandingkan dengan menggunakan petasan. “Ini lebih aman karena saat diledakan untuk mengeluarkan dentuman sperak diarahkan keatas tidak seperti petasan yang bisa diledakan dimana saja,” tambah Rizal.
Ditanya asal-usul alat tersebut, diakui Rizal beberapa waktu terakhir alat ini dirakit oleh orang Gorontalo sehingga dinamakan sperak Gorontalo. “Cuma sebenarnya alat ini asal mulanya dari Filipina,” tukasnya. (Jerry)