KOTAMOBAGU – Permasalahan sampah belum tuntas juga dari kota Kotamobagu. Dari pantauan di lapangan, terlihat penumpukan sampah yang menggunung di lokasi pasar, yang berada di kelurahan Gogagoman Kecamatan Kotamobagu Barat itu.
Penumpukan sampah yang terjadi selama berhari – hari ini menimbulkan bau yang tidak sedap. Ironisnya, sampah hanya dibiarkan saja diruas jalan sehingga memperparah kemacetan di sekitar lokasi pasar.
Warga yang ditemui, mengeluhkan mengenai tidak adanya perhatian Pemkot Kotamobagu mengatasi hal ini. Bahkan, ada juga yang mengatakan bahwa “Ini sengaja dibiarkan Pemkot, agar menimbulkan ketidaknyamanan bagi pedagang yang masih bertahan di lokasi pasar,” ujar seorang warga yang enggan namanya ditulis.
Kepala Dinas Tata Kota Drs. Syahril Mokoginta ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa menyangkut tentang tanggung jawab itu sudah dibagi wilayah, dan wilayah pasar serasi masuk tanggung jawab Disperindagkop. “Mereka punya dua kendaraan pengangkut sampah,” ujarnya.
Sementara itu, Kadisperindagkop – PM Kota Kotamobagu Hamzah Kastur, SE belum bisa dihubungi untuk dimintai konfirmasi terkait masalah ini. (zumi)
KOTAMOBAGU – Permasalahan sampah belum tuntas juga dari kota Kotamobagu. Dari pantauan di lapangan, terlihat penumpukan sampah yang menggunung di lokasi pasar, yang berada di kelurahan Gogagoman Kecamatan Kotamobagu Barat itu.
Penumpukan sampah yang terjadi selama berhari – hari ini menimbulkan bau yang tidak sedap. Ironisnya, sampah hanya dibiarkan saja diruas jalan sehingga memperparah kemacetan di sekitar lokasi pasar.
Warga yang ditemui, mengeluhkan mengenai tidak adanya perhatian Pemkot Kotamobagu mengatasi hal ini. Bahkan, ada juga yang mengatakan bahwa “Ini sengaja dibiarkan Pemkot, agar menimbulkan ketidaknyamanan bagi pedagang yang masih bertahan di lokasi pasar,” ujar seorang warga yang enggan namanya ditulis.
Kepala Dinas Tata Kota Drs. Syahril Mokoginta ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa menyangkut tentang tanggung jawab itu sudah dibagi wilayah, dan wilayah pasar serasi masuk tanggung jawab Disperindagkop. “Mereka punya dua kendaraan pengangkut sampah,” ujarnya.
Sementara itu, Kadisperindagkop – PM Kota Kotamobagu Hamzah Kastur, SE belum bisa dihubungi untuk dimintai konfirmasi terkait masalah ini. (zumi)