Manado, BeritaManado.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Maria Walanda Maramis sebagai satu-satunya rumah sakit milik pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Minut) terus melakukan pembenahan guna meningkatkan mutu pelayanan bagi masyarakat.
Salah satu yang tengah dikembangkan rumah sakit saat ini yaitu menindaklanjuti program sebagai Rumah Sakit (RS) Jejaring Pendidikan dan RS Pendukung Daerah Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Likupang.
Direktur RSUD Maria Walanda Maramis dr Joice Katuuk mengatakan, menindaklanjuti perjanjian kerjasama antara Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi, RSUP Prof R.D Kandou Manado dan RSUD Maria Walanda Maramis RS Jejaring Pendidikan, maka RSUD Maria Walanda Maramis mengadakan kerja sama dengan Bagian Kardiologi dan Kedokteran Vaskuler RSUP Prof Kandou/ Program Studi Jantung dan Pembuluh Darah FK Unsrat.
Pada 31 Maret lalu, RSUD Maria Walanda Maramis kedatangan tim di bawah pimpinan Ketua Bagian yaitu dr Janry Pangemanan, SpJP (K) FIHA dan dr. Lucya Panda, SpPD, SpJP.
“Kemudian sejak tanggal 3 April 2023 Residen senior sudah mulai stase di RSUD Maria Walanda Maramis selama 1,5 bulan dan akan bergantian secara simultan,” ujar dr Joice Katuuk, kepada BeritaManado.com, Jumat (5/5/2023).
Lanjut Katuuk, tujuan dari RS jejaring Pendidikan yaitu RSUD Maria Walanda Maramis ikut ambil bagian dalam upaya peningkatan jumlah SDM khususnya Dokter Spesiis lulusan FK Unsrat.
“Dengan demikian tenaga spesialis hadir memberikan pelayanan 1×24 jam dapat terpenuhi. Selain bagian kardiologi dan kedokteran vaskuler, akan hadir juga bagion bedah, bagian penyakit dalam dan bagian saraf menjadi bagian dalam RS Jejaring Pendidikan ini,” jelas Katuuk.
Di sisi lain, menindaklanjuti penetapan Likupang sebagai Daerah Pariwisata Super Prioritas (DPSP), Kementerian Kesehatan telah menetapkan RSUD Maria Walanda Maramis sebagai salah satu Rumah Sakit Pendukung DPSP.
Sama seperti RSUD Maria Walanda Maramis, pemerintah juga menempatkan beberapa rumah sakit lainnya sebagai rumah sakit pendukung DPSP, di antaranya RS Porsea di Kabupaten Toba Samosir, Sumatera, RSUD Muntilan di Kabupaten Magelang Jawa Tengah, RS Mandalika Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan RSUD Komodo Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dengan menjadi RS Pendukung DPSP maka Kementerian Kesehatan dalam hal ini Wakil Menteri Kesehatan RI Dr Dante Saksono Harbuwono, secara regular melakukan Monthly (Vicon) DPSP yang melibatkan lima RS yang menjadi RS penunjang DPSP.
“Kegiatan dimaksud untuk memberikan informasi tentang keadaan RS saat ini, rencana pengembangan terkait DPSP, termasuk pembiayaan dari Kemenkes untuk membantu RS dimaksud. Pada Vicon terakhir pembahasan sudah lebih mengerucut kepada setiap rumah sakit sampai pada keputusan akhir apa dan bagaimana pembiayaan yang akan diberikan Kementerian Kesehatan kepada RSUD Maria Walanda Maramis,” tutup Katuuk.
(***/Finda Muhtar)