Sangihe, BeritaManado.com — Ditengah meruaknya pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), Gereja Masehi Injili Sangihe Talaud (GMIST), Jemaat Petra Manganitu, merayakan Hari Ulang Tahun yang ke-163 tahun pada Kamis, (25/6/2020).
Namun, kali ini perayaan HUT dilaksanakan berbeda dari tahun – tahun sebelumnya buntut dari penyebaran pandemi yang mematikan tersebut.
Ketua Jemaat Petra Manganitu, Pendeta VC Luntungan STh mengatakan bahwa Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ) Petra Manganitu sudah menurunkan Liturgi dan Khotbanya kepada masing-masing Kelompok Wilayah Pelayanan (KWP) agar seragam dalam peyalanan Ibadah HUT Jemaat.
“Jadi, perayaan HUT Jemaat kali ini, dilaksanakan di rumah masing-masing warga jemaat dan diatur oleh Pengurus masing-masing KWP,” kata Pendeta Luntungan
Lanjutnya, aktifitas pelayanan Ibadah di Jemaat Petra Manganitu akan dilaksanakan sebagaimana yang telah disepakati sesuai Protokol Tetap (Protap) Pencegahan dan penanganan COVID-19.
“Dimasa pandemi ini ibadah tiap minggu, warga jemaat ada yang mengikuti malalui pengeras suara jika rumah warga jemaat terjangkau, serta siaran Radio Republik Indonesia (RRI) dan di rumah,” jelasnya.
Diperkirakan sebanyak 540 Kepala Keluarga (KK) di Petra Manganitu, sehingga dibagi menjadi 18 KWP. Untuk itu, kedepan dalam menghadapi New Normal, Pendeta Luntungan berharap warga jemaat harus lebih dewasa mengikuti protap COVID-19
“Memang harus diakui, sementara pihak Pemerintah dan pihak gereja mempersiapkan dalam menghadapi new normal, warga jemaat dapat mematuhi aturan yang ada demi kebaikan kita bersama,”ujar Luntungan.
Sementara itu, Wakil Ketua Jemaat Petra Manganitu, Holfrid Makawekes, menuturkan moment HUT ke-163 Tahun Jemaat Petra Manganitu disaat pandemi, menjadi satu pelajaran hidup.
“Kita harus saling mengingatkan dan menguatkan sesama warga jemaat, dalam menyikapi kondisi yang terjadi sekarang,” tutur Makawekes singkat.
(Erick Sahabat)