Manado, BeritaManado.com — Perhelatan Rapat Pimpinan Nasional Kamar Dagang dan Industri (Rapimnas Kadin) Indonesia yang diselenggarakan di Denpasar Bali, tepatnya di Bali Nusa Dua Convention Centre (BNDCC) terlaksana dengan sukses.
Agenda tahunan Kadin Indonesia ini merupakan amanah Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Kadin Indonesia yang akan menilai program kerja Kadin Indonesia setahun berjalan.
Sejak dilantik, maka Pengurus Kadin Indonesia dikukuhkan pada Rapimnas yang dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo pada Jumat (3/12/2021).
Jokowi dalam sambutannya mengingatkan agar pengusaha Indonesia bersatu padu untuk mengangkat perekonomian Indonesia yang masih didera Pandemi Covid-19.
“Kita tidak boleh lengah, kita harus tetap waspada, apalagi dengan adanya Varian baru Omicron ini,” ujar Jokowi.
Saat ini Indonesia berada di peringkat 5 dari negara-negara membangun yang mampu bangkit perekonomiannya setelah terpukul akibat pandemi.
Jokowi pun berharap, dengan dilaksanakannya Rapimnas ini, para pengusaha di Kadin Indonesia mampu mengantisipasi tantangan zaman kedepan yang serba pesat.
“Kita tidak boleh ketinggalan, kita harus mampu beradaptasi dengan era industri 4.0 yang sangat cepat berevolusi. Jangan kita masih membahas tentang bagaimana berdemo bahkan saling menjatuhkan, sementara negara lain sudah mencoba menguasai antariksa,” jelas Jokowi.
Sementara, Arsyad Rasjid selaku Ketua Umum Kadin Indonesia dalam sambutannya menegaskan 4 hal utama yang akan menjadi program unggulan Kadin kedepan.
Empat hal utama tersebut yaitu:
- Tulang Punggung Kesehatan
- Ekonomi Nasional dan Daerah
- Kewirausahaan dan Kompetensi
- Internal Organisasi dan Regulasi.
“Keempat program ini akan kami jalankan dengan prinsip Kadin yang inklusif dan kolaboratif,” ungkap Arsyad.
Setelah menjalankan Rapat Pleno dan Rapat Komisi-Komisi selama dua hari, maka Sabtu (4/12/2021) tadi, Rapimnas Kadin Indonesia ditutup oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Perhelatan Rapimnas dinilai sukses oleh pemerintah Indonesia, apalagi sempat digelar forum bisnis yang dihadiri oleh 10 menteri sebagai narasumber utamanya.
Oleh karena itu, Ma’ruf Amin berharap, Kadin Indonesia yang dipimpin oleh para pengusaha muda kiranya mampu menjadi Kadin yang betul-betul bersatu, bangkit bersama dan kolaboratif untuk membawa Indonesia pada masyarakat yang makmur bersama, sejahtera bersama.
“Jangan ada pihak yang terlalu kaya sendiri, dan disisi lain ada pihak yang terlalu miskin. Kita harus maju bersama secara kolaboratif dan menjadi makmur bersama,” kata Maaruf.
Rio Dondokambey sebagai Ketum Kadin Sulawesi Utara disela-sela kehadirannya menyatakan kekagumannya dengan perhelatan Rapimnas Kadin Indonesia ini.
Diketahui, Rapimnas ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting nasional yang tergabung dalam satu organisasi besar.
“Di Kadin, semua menjadi setara, semua menjadi sama, ada Menteri, ada Gubernur, ada Wali kota, Bupati, politisi, pengusaha dan pedagang semuanya berteman,” ucap Rio.
Lanjut Rio, suasana kebersamaan seperti ini tentunya sangat penting bagi iklim perekonomian Indonesia.
“Program Kadin Indonesia akan kami terapkan dan laksanakan di Sulut, dengan tentunya tidak mengenyampingkan kebutuhan lokal kita. Saya juga punya kerinduan, agar suatu hari nanti, acara nasional Kadin Indonesia kiranya bisa digelar di Sulawesi Utara,” pungkas Rio.
(***/srisurya)