Bitung – Wali Kota Bitung, Max Lomban membuka kegiatan Peningkatan Kapasitas Guru dan Expose Sekolah Model Science Technology Engineering Mathematics (STEM) tingkat Pendidikan Dasar Kota Bitung dan Kabupaten Minahasa Utara, Selasa (07/11/2017).
Kegiatan itu hasil kerja sama dengan Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Bandung, Dinas Pendidikan Pemkot Bitung, Dinas Pendidikan Kabupaten Minahasa Utara dan PT Meares Soputan Mining serta PT Tondano Tokatindung Nusajaya (MSM/TTN) di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kantor Walikota Bitung.
Wali kota dalam sambutannya menyampaikan, kolaborasi antara pengusaha dan Pemerintah dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) lewat dunia pendidikan merupakan hal yang pertama kali dilaksanakan di Kota Bitung.
“Ini sangat bagus, bukan hanya kepada para peserta kegiatan ini, tapi dampak kedepan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah terciptanya SDM yang berkualitas,” kata Wali kota.
Menurutnya, manfaat lain yang diterima adalah terjadi peningkatan kapasitas bagi para pendidik dalam hal ini para guru, dengan meningkatnya kapasitas pendidik, ilmu pengetahuna yang diperoleh tentunya akan disalurkan kepada para murid.
“Secara otomatis para murid atau siswa akan mengalami peningkatan pengetahuan dan kemampuan dasar di bidang STEM,” katanya.
Wali kota yang hadir bersama Sekertaris Daerah Kota Bitung, Audy Pangemanan juga menyampaikan, bagi tenaga pendidik atau guru yang tidak meningkatkan kapasitas dan pengetahuan akan tertinggal oleh para siswa karena perkembangan tehknologi saat ini yang berkembang pesat dan setiap orang bisa belajar dari mana saja.
“Kesempatan ini merupakan saat yang tepat untuk peningkatan kapasitas dan kemampuan dari para guru,” katanya.
Presiden Direktur PT MSM/TTN, Terkelin Purba mengatakan kerja sama ini merupakan bentuk dukungan perusahaan untuk mensukseskan program pemerintah baik Kota Bitung maupun Kabupaten Minut dalam dunia pendidikan yakni mnciptakan SDM yang berkualitas dan unggul dal penguasaan tehknologi,.
“Kedepan akan ada beasiswa kepada para siswa berprestasi baik di Kota Bitung dan Minahsa Utara yang akan disekolahkan di luar negeri serta pemberian sertifikasi bagi para guru,” katanya.
Sementara itu, STEM adalah kurikulum penting yang harus diterapkan di sekolah, untuk meningkatkan daya saing SDM dalam bidang pembangunan teknologi.
STEM ini menjadi lebih penting kerana perkembangan bidang kerja yang berkaitan dengan STEM adalah tig kali ganda berbanding bidang bukan STEM.
Turut hadir dalam kegiatan itu, Ketua TP PKK Kota Bitung, Ny Khouni Lomban Rawung, Kepala Pusat P4TK IPA Bandung, DR Sediono Abdullah MSi, Kadis Pendidikan Minahasa Utara, Wolayan Sofitje dan Kadis Pendidikan Pemkot Bitung, Julius Ondang.
(***/abinenobm)
Bitung – Wali Kota Bitung, Max Lomban membuka kegiatan Peningkatan Kapasitas Guru dan Expose Sekolah Model Science Technology Engineering Mathematics (STEM) tingkat Pendidikan Dasar Kota Bitung dan Kabupaten Minahasa Utara, Selasa (07/11/2017).
Kegiatan itu hasil kerja sama dengan Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Bandung, Dinas Pendidikan Pemkot Bitung, Dinas Pendidikan Kabupaten Minahasa Utara dan PT Meares Soputan Mining serta PT Tondano Tokatindung Nusajaya (MSM/TTN) di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kantor Walikota Bitung.
Wali kota dalam sambutannya menyampaikan, kolaborasi antara pengusaha dan Pemerintah dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) lewat dunia pendidikan merupakan hal yang pertama kali dilaksanakan di Kota Bitung.
“Ini sangat bagus, bukan hanya kepada para peserta kegiatan ini, tapi dampak kedepan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah terciptanya SDM yang berkualitas,” kata Wali kota.
Menurutnya, manfaat lain yang diterima adalah terjadi peningkatan kapasitas bagi para pendidik dalam hal ini para guru, dengan meningkatnya kapasitas pendidik, ilmu pengetahuna yang diperoleh tentunya akan disalurkan kepada para murid.
“Secara otomatis para murid atau siswa akan mengalami peningkatan pengetahuan dan kemampuan dasar di bidang STEM,” katanya.
Wali kota yang hadir bersama Sekertaris Daerah Kota Bitung, Audy Pangemanan juga menyampaikan, bagi tenaga pendidik atau guru yang tidak meningkatkan kapasitas dan pengetahuan akan tertinggal oleh para siswa karena perkembangan tehknologi saat ini yang berkembang pesat dan setiap orang bisa belajar dari mana saja.
“Kesempatan ini merupakan saat yang tepat untuk peningkatan kapasitas dan kemampuan dari para guru,” katanya.
Presiden Direktur PT MSM/TTN, Terkelin Purba mengatakan kerja sama ini merupakan bentuk dukungan perusahaan untuk mensukseskan program pemerintah baik Kota Bitung maupun Kabupaten Minut dalam dunia pendidikan yakni mnciptakan SDM yang berkualitas dan unggul dal penguasaan tehknologi,.
“Kedepan akan ada beasiswa kepada para siswa berprestasi baik di Kota Bitung dan Minahsa Utara yang akan disekolahkan di luar negeri serta pemberian sertifikasi bagi para guru,” katanya.
Sementara itu, STEM adalah kurikulum penting yang harus diterapkan di sekolah, untuk meningkatkan daya saing SDM dalam bidang pembangunan teknologi.
STEM ini menjadi lebih penting kerana perkembangan bidang kerja yang berkaitan dengan STEM adalah tig kali ganda berbanding bidang bukan STEM.
Turut hadir dalam kegiatan itu, Ketua TP PKK Kota Bitung, Ny Khouni Lomban Rawung, Kepala Pusat P4TK IPA Bandung, DR Sediono Abdullah MSi, Kadis Pendidikan Minahasa Utara, Wolayan Sofitje dan Kadis Pendidikan Pemkot Bitung, Julius Ondang.
(***/abinenobm)