Minut – Presiden Direktur (Presdir) PT. Meares Soputan Mining (MSM), Terkelin Purba menjelaskan bahwa hingga saat ini, pengoprasian PT. MSM telah mencapai 7 juta jam bekerja, tanpa terjadi kecelekaan sekali pun. Hal ini sebagai bentuk profesionalitas kerja dan mengedepankan keselamatan pekerja.
“PT MSM dalam pengoprasian pertambangan, sangat menjamin keamanan dan keselamatan para tenaga kerjanya melalui prosedur yang profesional,” tegas Insinyur Geologi lulusan ITB ini.
Selain itu dirinya menegaskan, sektor dampak lingkungan sangat dijamin dan diperhatikan, dengan dasar memiliki persetujuan Amdal, persetujuan keamanan bendungan, memenuhi peraturan lingkungan serta intesif progressif. Dan luas pertambangan yang dikelola PT. MSM mencapai 8000 hektar besarnya yang dikelola melalui proses ilmiah dan sesuai ketentuan pertambangan.
“PT. MSM sendiri memiliki program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat melalui pembentukan desa binaan dan merekrut tenaga kerja di desa-desa lingkar tambang. Prosesnya dengan sejumlah tahapan yakni, konsultasi, RKAB, Laporan kegiatan, usulan program pembinaan serta pengawasan. Dan patut dipahami, sesuai kondisi yang ada, tidak mungkin secara keseluruhan masyarakat Minut dapat diakomodir, karena harus sesuai kebutuhan,” terangnya lagi.
Ditambahkan, kehadiran PT. MSM turut berkontrubusi melalui program pembangunan infrastruktur. Seperti jalan, sekolah, rumah ibadah, balai desa, jembatan, air bersih, drainase dan fasilitas kesehatan gawat darurat. MSM turut melakukan pengembangan bisnis masyarakat melalui sektor pertanian, perikanan, mickro kredit, kontraktor lokal. Dan ditunjang dengan kegiatan hubungan masyarakat melalui sosialisasi, kunjungan masywarakat, pelajar, pemuka agama dan pemerintah.
“Berbagai polemik yang terjadi, masih banyak ketidak pahaman masyarakat terhadap pengelolaan dan manfaat pertambangan. Padahal keberadaannya banyak kontribusi yang diberikan untuk perkembangan daerah. Perusahaan tambang tentunya tidak luput dari berbagai polemik. Tapi, semuanya itu telah dilalui PT. MSM, berkat kerja sama semua pihak,” pungkas putra Batak ini. (eka)
Minut – Presiden Direktur (Presdir) PT. Meares Soputan Mining (MSM), Terkelin Purba menjelaskan bahwa hingga saat ini, pengoprasian PT. MSM telah mencapai 7 juta jam bekerja, tanpa terjadi kecelekaan sekali pun. Hal ini sebagai bentuk profesionalitas kerja dan mengedepankan keselamatan pekerja.
“PT MSM dalam pengoprasian pertambangan, sangat menjamin keamanan dan keselamatan para tenaga kerjanya melalui prosedur yang profesional,” tegas Insinyur Geologi lulusan ITB ini.
Selain itu dirinya menegaskan, sektor dampak lingkungan sangat dijamin dan diperhatikan, dengan dasar memiliki persetujuan Amdal, persetujuan keamanan bendungan, memenuhi peraturan lingkungan serta intesif progressif. Dan luas pertambangan yang dikelola PT. MSM mencapai 8000 hektar besarnya yang dikelola melalui proses ilmiah dan sesuai ketentuan pertambangan.
“PT. MSM sendiri memiliki program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat melalui pembentukan desa binaan dan merekrut tenaga kerja di desa-desa lingkar tambang. Prosesnya dengan sejumlah tahapan yakni, konsultasi, RKAB, Laporan kegiatan, usulan program pembinaan serta pengawasan. Dan patut dipahami, sesuai kondisi yang ada, tidak mungkin secara keseluruhan masyarakat Minut dapat diakomodir, karena harus sesuai kebutuhan,” terangnya lagi.
Ditambahkan, kehadiran PT. MSM turut berkontrubusi melalui program pembangunan infrastruktur. Seperti jalan, sekolah, rumah ibadah, balai desa, jembatan, air bersih, drainase dan fasilitas kesehatan gawat darurat. MSM turut melakukan pengembangan bisnis masyarakat melalui sektor pertanian, perikanan, mickro kredit, kontraktor lokal. Dan ditunjang dengan kegiatan hubungan masyarakat melalui sosialisasi, kunjungan masywarakat, pelajar, pemuka agama dan pemerintah.
“Berbagai polemik yang terjadi, masih banyak ketidak pahaman masyarakat terhadap pengelolaan dan manfaat pertambangan. Padahal keberadaannya banyak kontribusi yang diberikan untuk perkembangan daerah. Perusahaan tambang tentunya tidak luput dari berbagai polemik. Tapi, semuanya itu telah dilalui PT. MSM, berkat kerja sama semua pihak,” pungkas putra Batak ini. (eka)