Tondano – Kurang lebih sejak tiga tahun terakhir pada masa pemerintahan yang baru, program dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabuapten Minahasa dinilai hanya monoton saja. Dari tahun ke tahun hanya kegiatan yang sama jadi program kerja.
Hal itu disampaikan Anggota Komisi II DPRD Minahasa Ivonne Andries SIP kepada BeritaManado.com, Sabtu (12/12/2015) kemarin.
“Sejauh yang saya amati, hanya Pemilihan Waraney Wulan Minahasa, Wonderfull Christmas, promosi luar negeri dan perjalanan dinas yang dominan dilaksanakan. Sementara terobosan untuk membuat kegiatan yang bernuansa baru atau setidaknya program untuk menggali potensi seni dan budaya daerah Minahasa sama sekali belum terlihat,” kata Andries.
Rencana Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow MSi yang akan menjadikan 2017 sebagai tahun kunjungan wisata itu menurut Ketua Fraksi Partai Golkar ini sudah sangat baik. Namun jangan sampai untuk menuju kesana hanya kegiatan rutin yang dilakukan.
Andries juga mengharapkan tahun 2016 mendatang ada terobosan yang dilakukan Disparbud Minahasa, karena dana yang dialokasikan dalam APBD induk sekitar Rp 13 Milyar lebih. Jadi harus bisa dimanfaat untuk membuat program kerja yang dapat menunjang pengembangan pariwisata Minahasa itu sendiri. (frangkiwullur)