Manado, BeritaManado.com – Polda Sulut melaksanakan penyemprotan cairan disinfektan diseluruh ruang kerja dan beberapa unit kendaraan dinas kepolisian, Rabu (25/3/2020) pagi, untuk mencegah penyebaran Virus Corona.
Penyemprotan tersebut dilakukan personel Bidang Kedokteran dan Kesehatan, Satuan Brimob serta Direktorat Samapta menggunakan alat penyemprot bertangki kecil.
Jalannya penyemprotan dipimpin tersebut, Direktur Samapta Polda Sulut Kombes Pol Hery Murwono, SST, MK.
Terpantau, petugas penyemprot mendatangi tiap ruang kerja, ruang pertemuan hingga toilet yang ada di Mapolda Sulut untuk melakukan sterilisasi.
Usai di dalam ruangan, penyemprotan dilanjutkan di lingkungan sekitar Mapolda Sulut, rumah dinas Kapolda Sulut, juga beberapa unit kendaraan dinas.
Kemudian berlanjut ke ruangan Satuan Kerja Polda Sulut lainnya yg berada di Jalan 17 Agustus Manado.
Kapolda Sulut, Irjen Pol Drs. Royke Lumowa, MM, melalui Kabid Humas, Kombes Pol Jules Abraham Abast, SIK, mengatakan, peracikan disinfektan dilakukan atas kerjasama Polda Sulut dengan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Manado.
“Ini wujud kerjasama, kepedulian dan keseriusan antar instansi untuk mendukung upaya pemerintah dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus corona,” pungkas Jules Abast.
Sebelumya diberitakan, keseriusan Polda Sulawesi Utara (Sulut) untuk mencegah melebarnya COVID-19 di Manado, sehingga perlu di apresiasi perbuatan yang sangat mulia yang dilakukan oleh Polda Sulut,
Kali ini, Polda Sulut meracik cairan disinfektan di tangki mobil Armored Water Cannon (AWC) milik Direktorat Samapta, yang berkapasitas sekitar 8.000 liter, Rabu (25/3/2020) pagi.
Jalannya peracikan berlangsung di Lapangan Apel AKP Bryan Tatontos, dipimpin oleh Direktur Samapta, Kombes Pol Hery Murwono, S.S.T.,MK., dan Direktur Resnarkoba, Kombes Pol Dr. Eko Wagiyanto, S.I.K., S.H., M.H.
Peracikan disinfektan berbahan cairan pemutih pakaian dan pembersih lantai ini dilakukan atas kerjasama Polda Sulut dengan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Manado.
Terpantau, bahan-bahan tersebut dicampurkan ke dalam air di tangki mobil AWC.
Diketahui, mobil AWC ini biasanya digunakan oleh pihak kepolisian dalam pengendalian massa anarkis.
Usai diracik, ribuan liter cairan disinfektan tersebut sebagian dibagi ke dalam beberapa alat penyemprot manual bertangki kecil. Kemudian dilakukan penyemprotan di Mapolda Sulut.
Untuk penyemprotan diseluruh ruang kerja, ruang pertemuan termasuk mobil dinas kepolisian dilakukan oleh personel dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan dan Satuan Brimob Polda Sulut, menggunakan alat penyemprot manual.
(HardinanSangkoy)