Mitra – Jika sebelumnya para hukum tua dan lurah diterbangkan ke Israel, kali ini giliran ketua PKK desa/kelurahan hingga kecamatan se-Mitra ‘terbang’ menuju Singapura. Apa gerangan mereka diberangkatkan ke Singapura? Berapa banyak dan dari mana anggaran yang dipakai?
Berdasarkan informasi yang didapat, para petinggi PKK ditingkat kecamatan, desa dan kelurahan di kabupaten pemulihan Minahasa Tenggara, Kamis (06/12) subuh mulai diterbangkan menuju negeri singa. Penerbangan personil pengurus PKK ini sendiri terdiri dari dua kloter. Untuk kloter dua sendiri, sebagaimana informasi akan berangkat ke Singapura hari Sabtu (8/12).
Dari infomasi juga, masing-masing ketua PKK sedikitnya menghabiskan Rp 6 jutaan bersumber dari pos anggaran PKK yang diambil dari ADD . Dengan demikian dari jumlah keseluruhan desa/kelurahan sebanyak 144, anggaran yang dihabiskan sedikitnya mencapai Rp 864 juta hanya untuk tujuan yang tak jelas alias ‘pasiar”.
“Kalo di desa pa torang, (kecamatan Ratahan Timur, red) tadi subuh so berangkat itu ketua-ketua PKK desa. Menurut info, kalo dorang masuk kloter pertama, sesudah itu menyusul kloter berikutnya,” kata Freddy warga Desa Wioi.(dul)
Mitra – Jika sebelumnya para hukum tua dan lurah diterbangkan ke Israel, kali ini giliran ketua PKK desa/kelurahan hingga kecamatan se-Mitra ‘terbang’ menuju Singapura. Apa gerangan mereka diberangkatkan ke Singapura? Berapa banyak dan dari mana anggaran yang dipakai?
Berdasarkan informasi yang didapat, para petinggi PKK ditingkat kecamatan, desa dan kelurahan di kabupaten pemulihan Minahasa Tenggara, Kamis (06/12) subuh mulai diterbangkan menuju negeri singa. Penerbangan personil pengurus PKK ini sendiri terdiri dari dua kloter. Untuk kloter dua sendiri, sebagaimana informasi akan berangkat ke Singapura hari Sabtu (8/12).
Dari infomasi juga, masing-masing ketua PKK sedikitnya menghabiskan Rp 6 jutaan bersumber dari pos anggaran PKK yang diambil dari ADD . Dengan demikian dari jumlah keseluruhan desa/kelurahan sebanyak 144, anggaran yang dihabiskan sedikitnya mencapai Rp 864 juta hanya untuk tujuan yang tak jelas alias ‘pasiar”.
“Kalo di desa pa torang, (kecamatan Ratahan Timur, red) tadi subuh so berangkat itu ketua-ketua PKK desa. Menurut info, kalo dorang masuk kloter pertama, sesudah itu menyusul kloter berikutnya,” kata Freddy warga Desa Wioi.(dul)