Dr Ferry Liando
Manado – Jika akan menjalani proses politik yang normal, maka calon yang belum terkenal atau pendatang baru akan sulit berkompetisi. Calon baru sudah kalah langkah dengan calon yang sudah terkenal terlebih dahulu.
Menurut pengamat politik Dr Ferry Liando, calon baru bisa saja akan terkenal jika melaluinya dengan proses politik abnormal. Proses politik yang abnormal adalah melakukan berbagai cara untuk memaksa pemilih mengenal mereka.
“Seperti menempel baliho di sembarang tempat di pohon-pohon, di angkot, di WC atau di tempat-tempat publik lainnya.
Membesar-besarkan diri dengan memperkenalkan prestasi-prestasi buatan, menonjolkan gelar-gelar akademik namun minim dedikasi. Mengaku-ngaku pengusaha tapi tidak pernah membangun daerah”, jelas Liando kepada BeritaManado.Com, Rabu (25/3/2015).
Lanjutnya, model pemimpin instan seperti ini hanya mapan sesaat, setelah menjabat pasti akan merugikan daerah.
“Saya sarankan, jika ingin jadi pemimpin daerah, harusnya menunjukkan dedikasi terlebih dahulu untuk daerah sebelum berkompetisi merebut pimpinan kepala daerah”, tukas Liando. (**/jerrypalohoon)
Dr Ferry Liando
Manado – Jika akan menjalani proses politik yang normal, maka calon yang belum terkenal atau pendatang baru akan sulit berkompetisi. Calon baru sudah kalah langkah dengan calon yang sudah terkenal terlebih dahulu.
Menurut pengamat politik Dr Ferry Liando, calon baru bisa saja akan terkenal jika melaluinya dengan proses politik abnormal. Proses politik yang abnormal adalah melakukan berbagai cara untuk memaksa pemilih mengenal mereka.
“Seperti menempel baliho di sembarang tempat di pohon-pohon, di angkot, di WC atau di tempat-tempat publik lainnya.
Membesar-besarkan diri dengan memperkenalkan prestasi-prestasi buatan, menonjolkan gelar-gelar akademik namun minim dedikasi. Mengaku-ngaku pengusaha tapi tidak pernah membangun daerah”, jelas Liando kepada BeritaManado.Com, Rabu (25/3/2015).
Lanjutnya, model pemimpin instan seperti ini hanya mapan sesaat, setelah menjabat pasti akan merugikan daerah.
“Saya sarankan, jika ingin jadi pemimpin daerah, harusnya menunjukkan dedikasi terlebih dahulu untuk daerah sebelum berkompetisi merebut pimpinan kepala daerah”, tukas Liando. (**/jerrypalohoon)