Manado – Gubernur Sulut DR S H Sarundajang saat ini sedang membangun kejayaan Sulut pada lima hingga sepuluh tahun yang akan datang dengan meniru konsep pembangunan ekonomi Kota Shenzhen.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Sulut Ir S R Mokodongan saat konfrensi pers di ruang WOC kantor gubernur Sulut Rabu, (25/3/2015).
Kita bisa melihat bagaimana China dengan konsepnya pembangunan ekonomi Kota Shenzhen yang terletak dibagian Selatan Negara China berbatasan dengan Hongkong.
Mokodongan menambahkan, Kota ini dulunya suatu kawasan sepi tidak memiliki apa-apa, Shenzhen sebagai suatu desa nelayan yang miskin dan diliputi pengunungan yang tandus.
Saat ini kota Shenzen menjadi Kota Megapolitan dan sebagai kota pertumbuhan ekonomi
tercepat didunia.
“Hal itu juga ditiru Gubernur Sulut guna menjadikan Sulut pada umumnya dan Bitung Khususnya sebagai pintu gerbang Indonesia di dunia,”Mokodongan.
Seperti diketahui, Pemimpin China Deng Xioping bisa mewujudka konsep Special Economic Zone (SEZ) pertama kali di China.
Yang lebih dikenal Kawasan Pembangunan Ekonomi Terpadu (Kapet).
Kota Shenzen dalam kurun waktu 30 kemajuan ekonominya berkembang secara pesat, bahkan mengalahkan Hongkong.
Sejak tahun 2012, kota Shanzen memiliki pendapatan 13.581 US Dolar perkapita. Dan saat ini kota ini
sebagai pusat brand terkenal di dunia di China.
Kota Shanzen memperoleh predikat peringkat ke-empat kota termakmur dari 659 kota-kota di
China setelah Beijing, Shanghai dan Guangzhou.
Bahkan kota Shanzen setarah negara macan Asia Hongkong, Taiwan,Singapore dan Korea Selatan. (rizath polii)
Manado – Gubernur Sulut DR S H Sarundajang saat ini sedang membangun kejayaan Sulut pada lima hingga sepuluh tahun yang akan datang dengan meniru konsep pembangunan ekonomi Kota Shenzhen.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Sulut Ir S R Mokodongan saat konfrensi pers di ruang WOC kantor gubernur Sulut Rabu, (25/3/2015).
Kita bisa melihat bagaimana China dengan konsepnya pembangunan ekonomi Kota Shenzhen yang terletak dibagian Selatan Negara China berbatasan dengan Hongkong.
Mokodongan menambahkan, Kota ini dulunya suatu kawasan sepi tidak memiliki apa-apa, Shenzhen sebagai suatu desa nelayan yang miskin dan diliputi pengunungan yang tandus.
Saat ini kota Shenzen menjadi Kota Megapolitan dan sebagai kota pertumbuhan ekonomi
tercepat didunia.
“Hal itu juga ditiru Gubernur Sulut guna menjadikan Sulut pada umumnya dan Bitung Khususnya sebagai pintu gerbang Indonesia di dunia,”Mokodongan.
Seperti diketahui, Pemimpin China Deng Xioping bisa mewujudka konsep Special Economic Zone (SEZ) pertama kali di China.
Yang lebih dikenal Kawasan Pembangunan Ekonomi Terpadu (Kapet).
Kota Shenzen dalam kurun waktu 30 kemajuan ekonominya berkembang secara pesat, bahkan mengalahkan Hongkong.
Sejak tahun 2012, kota Shanzen memiliki pendapatan 13.581 US Dolar perkapita. Dan saat ini kota ini
sebagai pusat brand terkenal di dunia di China.
Kota Shanzen memperoleh predikat peringkat ke-empat kota termakmur dari 659 kota-kota di
China setelah Beijing, Shanghai dan Guangzhou.
Bahkan kota Shanzen setarah negara macan Asia Hongkong, Taiwan,Singapore dan Korea Selatan. (rizath polii)