Amurang, BeritaManado — Para petani kelapa yang juga sebagai pengusaha kelapa di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), pada Kamis (21/2/2019) berkumpul di Restoran Turangga, yang berada di Desa Matani Kecamatan Tumpaan.
Berkumpulnya para petani kelapa ini bertujuan membicarakan sejumlah permasalahan yang dihadapi. Dan berusaha bersama mencarikan solusi agar bisa mensejahterakan para petani kepala.
Di pertemuan ini, juga disampaikan sosialisasi terkait masalah kelapa dan pemanfaatannya kedepan yang dapat dilakukan oleh para petani. Dengan mengambil Royke Sondakh dan George Umpel sebagai pembicara utama.
“Berkumpulnya kita kali ini karena sama-sama tertarik dengan tanaman kelapa. Di Minsel kita belum mempunyai wadah organisasi para petani kelapa untuk menyuarakan apa yang kita inginkan, agar dapat didengar oleh anggota dewan dan pemerintah,” kata Royke Sondakh
Dijelaskannya, dengan kita memiliki wadah organisasi, kita tidak akan mudah dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk kepentingan-kepentingan tertentu.
Akhirnya dipertemuan ini, para petani kelapa yang hadir sepakat untuk membuat wadah bernaungnya para petani kelapa dalam Perhimpunan Petani Kelapa Indonesia (Perpekindo) Minsel.
Sejumlah tokoh masyarakat Minsel hadir dan menjadi penggagas pembentukan Perpekindo Minsel, diantaranya Royke Sondakh, Sonny Sariowan, George Umpel, Ventje Tuela, Andre Sengkey, Frans Ampow, Welson Walintukan, Rovelt Paisa dan sejumlah petani kelapa lainnya.
Tampak hadir juga dalam pertemuan ini, Arly Dondokambey sebagai ketua Perpekindo Sulawesi Utara.
(TamuraWatung)