Manado, BeritaManado.com – Tidak ada yang spesial. Begitu tanggapan Marcel Radhival atau pesulap merah terhadap pengobatan pasien patah tulang milik Ida Dayak, kini tengah viral dan digemari masyarakat.
Marcel Radhival atau pesulap merah rupanya sudah mengenal sosok Ida Dayak sejak lama.
Pesulap merah mengatakan dulu Ida Dayak pernah mengelabui pasiennya dengan trik-trik khusus.
“Dulu dia pernah mempraktikkan minyak dia tuh ada minyak diolesin ke tangan pasien atau paha pasien terus disemprot air biasa terus digitu-gituin keluar darah seolah-olah itu darah kotor yang keluar, itu yang pernah saya bongkar, itu trik betul,” bebernya dalam Channel Youtube STARPRO, Sabtu 8 April 2023, seperti dilansir dari Suara.com, jaringan BeritaManado.com.
Namun demikian, lanjut Pesulap merah, kini Ida Dayak tak mempraktikkan trik khusus itu lagi serta lebih memilih beralih ke pengobatan patah tulang.
“Tapi, untungnya sekarang Ida dayak udah engga mempraktikkan itu lagi. Alhamdulillah-nya sekarang saya lihat sih lebih ke ranah pembetulan tulang, sudah engga praktekin yang trikan kaya gitu,” ujarnya.
Mengomentari pengobatan Ida Dayak yang viral baru-baru ini, menurut Marcel, trik pengobatan itu biasa saja dan tidak ada yang istimewa.
Marcel yang pernah ribut dengan Gus Samsudin itu pun menyebut tak ada ‘kesaktian’ khusus yang ditunjukkan oleh Ida Dayak dalam pengobatannya.
“Ngelihat Ida Dayak dengan pengobatannya seperti itu kalau saya sih biasa-biasa aja B aja, ngelihatnya memang ahli patah tulang aslinya ya memang kerjaannya kayak gitu kan,” katanya.
“Memang itu bentuk sistem tubuh kita kayak gitu, jadi engga ada hal yang aneh atau ‘kesaktian-kesaktian’ ngga ada sih,” ujarnya lagi.
Untuk praktik pengobatan ini, Marcel mengatakan kalau metodenya biasa saja, sama seperti ahli patah tulang dari daerah-daerah lain.
Menurut dia, pada umumnya tulang manusia memang memiliki kemampuan alamiah untuk memulihkan kondisi tulang yang patah menjadi normal kembali.
“Jadi, tulang kita itu memang pada dasarnya bisa mereparasi yang patah ini, jadi tugasnya ahli patah tulang kalau patah begini, nah tugasnya adalah gimana caranya nih tulang kayak begini lagi terus dikasih kain nanti akan nyambung lagi dengan sendirinya,” ujarnya.
Berikutnya, awak media bertanya pada Pesulap Merah soal minyak yang digunakan oleh Ida Dayak yang konon katanya punya khasiat khusus?
Pesulap Merah menyebut bahwa setiap daerah punya keunikan masing-masing soal minyak tradisionalnya sehingga tak ada minyak yang lebih unggul dibandingkan dengan daerah lain.
“Kalau minyak sih di setiap daerah punya minyak tradisionalnya masing-masing ya, jadi itu memang pengobatan dan ramuan hasil orang-orang dulu gitu, bukan di daerah ini lebih canggih minyaknya, di daerah ini lebih berkhasiat, engga juga tergantung penyakitnya sih sebenernya,” ujarnya.
Lebih lanjut Marcel menganggap bahwa pengobatan patah tulang tak bergantung pada jenis minyak yang dipakai, tetapi lebih ditentukan oleh siapa praktisinya.
“Kalau dalam hal patah tulang, bukan tentang minyaknya tapi tentang siapa praktisinya, jadi kalau pakai minyaknya doang, engga ngerti gimana cara betulin tulangnya ya sama aja, percuma,” lanjutnya.
Apakah itu memang ada triknya? Marcel mengatakan biasanya ahli reparasi tulang mendapatkan keahliannya itu dari turun-temurun.
“Turun temurun sih biasanya dan ada pembelajarannya juga di dalam gimana cara betulin tulang. Nah, kalau tentang Ida Dayak nih dulu sebenarnya saya pernah singgung sebelum seviral sekarang,” kata Pesulap Merah.
(Finda Muhtar)