SANGIHE, BeritaManado.com — Komitmen Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe, dalam hal ini Dinas Tenaga Kerja Daerah (Disnakerda) melalui salah satu program untuk memaksimalkan Sumber Daya Manusia (SDM), yaitu pelatihan keterampilan yang dibuka bagi masyarakat Kepulauan Sangihe untuk mengasah kemampuan diri terus digenjot.
Ini terbukti pada Senin, (17/2/2020) bertempat di Aula Kantor Disnakerda, Kepala Dinas (Kadis) Tenaga Kerja Kabupaten Kepulauan Sangihe, Drs Dokta Pangandaheng ME memberikan arahan dan pembekalan kepada para peserta yang akan mengikuti tes untuk ikut pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) Medan, Provinsi Sumatra Utara.
Pada kegiatan pembekalan tersebut Kadis Pangandaheng juga didampingi Kepala Seksi (Kasie) Pelatihan dan Informasi Bursa Kerja beserta sejumlah pegawai Disnakerda Sangihe.
Dalam arahannya, Pangandaheng menyampaikan bahwa tes akan dilaksanakan hari kamis tanggal 20 Februari, kemudian ada empat jurusan yang dibuka bagi para peserta yakni jurusan tour leader/pemandu wisata, arsiktetur landcape, konstrusi baja ringan dan konstrusi drawing.
dan dari ke empat jurusan itu yang paling banyak peminat adalah jurusan tour leader/pemandu wisata.
“Diklat Kompetensi di BLK Medan ini terselenggara atas hasil kerjasama antara Pemkab Sangihe dengan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Republik Indonesia (RI), dan dari keempat jurusan yang dibuka, paling banyak diminati adalah tour leader/pemandu wisata.
Dikatakannya bahwa pertemuan yang digelar adalah untuk persiapan tes tertulis dan tes wawancara yang akan dilaksanakan dari Kemnaker RI melalui BLK Medan.
Pangandaheng juga menyampaikan kepada seluruh peserta tes agar dapat menyiapkan diri dengan dengan belajar sesuai dengan kompetensinya masing-masing, karena yang memberikan tes adalah tim seleksi dari Kemnaker RI.
Tak lupa Pangandaheng mengingatkan bagi peserta yang lulus tes akan diberangkatkan ke Medan tanggal 25 Februari 2020 untuk mengikuti pelatihan selama 70 hari, dan selaku kepala dinas dirinya berharap peserta yang berangkat agar dapat menjaga diri, dan menjaga nama baik daerah.
“Harapan kami bagi yang lulus tes dan akan berangkat mengikuti pelatihan di Medan supaya dapat menjaga diri, menjaga nama baik daerah, dan sesudah mengikuti pelatihan agar ilmu dan pengalaman yang diperoleh dapat di terapkan di daerah demi kemajuan dan perkembangan Kabupaten Kepulauan Sangihe tercinta,” tutup Pangandaheng.
(Erick Sahabat)