Manado, BeritaManado.com — Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tahun 2021 dikukuhkan Wakil Gubernur Drs Steven Kandouw di Halaman Kantor Gubernur Sulut, Jumat (13//8/2021).
Tim Paskibraka Sulut yang terbentuk akan bertugas pada upacara peringatan HUT ke-76 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada Selasa (17/8/2021).
Salah satu anggota tim yaitu perwira dari Pangkalan Udara TNI Sam Ratulangi Manado yang dipercayakan bertugas sebagai Perwira Upacara, Komanda Upacara serta Komandan Pasukan Pengibar Bendera.
Kepala Penerangan Lanud Sam Ratulangi Manado Mayor (Sus) Michiko Sanra Moningkey dalam rilisnya kepada BeritaManado.com menyebutkan bahwa penugasan tersebut mengacu pada surat Ketua Panitia Peringatan HUT ke-76 Republik Indonesia dan HUT ke-57 Provinsi Sulawesi Utara, tentang permohonan personel Perwira Upacara, Komandan Upacara dan Komandan Pasukan Paskibraka.
“Atas dasar permohonan itulah, maka Komandan Laund Sam Ratulangi Marsma TNI Mohamad Satriyo Utomo SH telah melaporkan dan meminta ijin pelaksanaan kepada Koopsau II serta memerintahkan perwiranya untuk mendukung rangkaian kegiatan upacara peringatan HUT ke-76 Proklamasi Kemerdekaan RI dan HUT ke-57 Provinsi Sulut tahun 2021,” kata Mayor Michiko Moningkey.
Ditambahkannya, ketiga perwira yang dimaksud adalah Mayor Kal Ramdhani selaku Perwira Upacara, Mayor Sus Toni Atmaja sebagai Komandan Upacara dan LLettu Sus Gede Dylan Pratama Wijaya sebagai Komandan Paskibraka.
Ketiga perwira dari Lanud Sam Ratulangi tersebut akan membaur bersama sejumlah unsur lain dari TNI/Polri, siswa-siswi Paskibraka yang telah berlatih selama 14 hari dengan menerapkan PRotokol Kesehatan COVID-19 yang ketat dan latihan tim selesai pada Jumat (13/8/2021) sekaligus langsung dikukuhkan.
Pengukuhan yang ditandai dengan pengucapan ikrar tersebut memiliki makna bahwa Paskibraka memiliki jiwa ksatria, satu dalam perkataan dan perbuatan (integritas), bertanggung jawab, rela berkorban untuk Ibu pertiwi, tanah Air Indonesia.
Prosesi pengukuhan diawali Alexander Lengkey yang meletakkan bendera Merah Putih di dadanya, dilanjutkan dengan pengucapan ikrar oleh seluruh anggota Paskibraka.
Wagub Sulut Steven Kandouw mengatakan bahwa peringatan HUT Proklamasi setiap tanggal 17 Agustus memupuk rasa cinta Tanah Air, cinta kepada bangsa dan negara khususnya generasi muda.
“Kita berharap, sesuai dengan doa yang telah dipanjatkan, kegiatan ini akan berlangsung dengan aman dan lancar walaupun menggunakan Protokol Kesehatan COVID-19 yang ketat, namun hikmatnya acara tetap terlaksana,” uangkap Wagub Kandouw.
Paskibraka tahun 2021 ini berasal dari berbagai kabupaten//kota di Sulut yaitu Kota Manado, Tomohon, Biting, Kabupaten kepulauan Sangihe, Minahasa, Bolaang Mongondow Timur, Minahasa Utara, Minahasa Selatan dan Minahasa Utara.
Menurut Koordinator Pelatih Letda Marinir Muh Subhan, kebijakan diperlukan untuk menyatakan putra-putri Paskibraka yang berasal dari berbagai wilayah di Provinsi Sulut ini.
“Bagaimana caranya menyatukan mereka menjadi satu keluarga. Kemudian dalam proses latihan bagaimana upaya menghadirkan kekompakan di tengah-tengah tim dengan tujuan untuk suksesnya tugas pengibaran bendera. Kami berharap adik-adik siswa yang tergabugn dalam Paskibraka ini menjadi penerus di masa depan dengan kebanggaan serta lebih cinta tanah air,” jelas perwira lantamal VIII ini yang turut dibenarkan Lettu Sus Gede Dylan Pratama Wijaya.
(***//Frangki Wullur)