Tondano, BeritaManado.com — Momentum peringatan ke-92 Sumpah Pemuda di tahun 2020 ini tidak mengalami pergeseran makna, dimana elemen pemuda diharapkan harus satu visi untuk mengisi pembangunan nasional.
Tonggak sejarah bangsa Indonesia memang tidak bisa lepas dari eksistensi pemuda, karena dari merekalah nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa dideklarasikan.
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Minahasa Ivonne Andries SIP mengatakan bahwa sebagai generasi yang saat ini berada di era millenial dan revolusi industri tetap harus memiliki satu visi untuk membangun negeri, termasuk Kabupaten Minahasa.
“Satu tanah air, satu bangsa dan satu bahasa adalah tiga poin inti dari komitmen kebabgsaan yang dideklarasikan oleh para pemuda 28 Oktober 1928 silam. Sekarang tugas para pemuda millenial untuk terus menjaganya dan menerapkan dalam karya pengabdian lintas profesi,” kata Ivonne Andries.
Ditambahkannya, dalam situasi Pabdemi COVID-19 dan juga menghadapi pesta demokrasi lima tahunan Pilkada serentak, seluruh elemen masyarakat harus mengedepankan satu komitmen yang sama, yaitu bersatu memutus rantai penularan COVID-19 dan wujudkan pesta demokrasi yang aman dan damai.
“Sebagai wakil rakyat Minahasa, saya mengharapkan makna persatuan yang sudah dirintis 92 tahun silam itu tetap abadi dan menjadi bagian dari haya hidup anak bangsa,” harapnya.
(Frangki Wullur)