KOTAMOBAGU – Relokasi Pasar Serasi yang tak lama lagi akan dilaksanakan akan melibatkan unsur Forum Koordinasi Pemerintah Daerah (FKPD) termasuk juga Polisi serta TNI. Sebagaimana informasi, Pemkot Kota Kotamobagu baru-baru ini menggelar pertemuan di ruang kerja Walikota Kota Kotamobagu Drs. Hi. Djelantik Mokodompit. Pertemuan ini berisi pembahasan mengenai bagaimana rencana proses relokasi dilakukan nanti.
Seperti diketahui, akhir-akhir ini kebijakan ini sempat menuai Pro dan Kontra, namun tetap harus dilaksanakan secepatnya. Dan Pemkot berharap untuk selama prosesnya nanti bisa berjalan dengan aman dan tidak menimbulkan masalah. Makanya kehadiran FKPD dan Pihak Polri dan juga pihak TNI sangat dibutuhkan.
Pemerintah Kota Kotamobagu melalui Kabag Humas Moh Agung Adati, membenarkan hal ini dan mengaku bahwa rencana relokasi sedang dimatangkan dan akan segera dilaksanakan dalam waktu yang tidak lama lagi. Menurut pantauan di lokasi, sudah ada beberapa pedagang yang ‘angkat kaki’ dengan menempati bangunan baru yang telah disediakan pemkot sebagai pengganti. Salah satu pedagang yang masih bertahan saat diwawancarai mengungkapkan tekad mereka untuk bertahan di lokasi lama. “Kami akan bertahan sampai titik darah penghabisan,” ujar sejumlah pedagang yang tersisa.
Namun ada juga beberapa pedagang yang mengaku pasrah bila harus direlokasi. “Kami sebagai rakyat kecil, pasrah saja jika pemkot ngotot melakukan relokasi, salah-salah torang kan cuma rakyat biasa,” seru sejumlah warga. (zumi)
KOTAMOBAGU – Relokasi Pasar Serasi yang tak lama lagi akan dilaksanakan akan melibatkan unsur Forum Koordinasi Pemerintah Daerah (FKPD) termasuk juga Polisi serta TNI. Sebagaimana informasi, Pemkot Kota Kotamobagu baru-baru ini menggelar pertemuan di ruang kerja Walikota Kota Kotamobagu Drs. Hi. Djelantik Mokodompit. Pertemuan ini berisi pembahasan mengenai bagaimana rencana proses relokasi dilakukan nanti.
Seperti diketahui, akhir-akhir ini kebijakan ini sempat menuai Pro dan Kontra, namun tetap harus dilaksanakan secepatnya. Dan Pemkot berharap untuk selama prosesnya nanti bisa berjalan dengan aman dan tidak menimbulkan masalah. Makanya kehadiran FKPD dan Pihak Polri dan juga pihak TNI sangat dibutuhkan.
Pemerintah Kota Kotamobagu melalui Kabag Humas Moh Agung Adati, membenarkan hal ini dan mengaku bahwa rencana relokasi sedang dimatangkan dan akan segera dilaksanakan dalam waktu yang tidak lama lagi. Menurut pantauan di lokasi, sudah ada beberapa pedagang yang ‘angkat kaki’ dengan menempati bangunan baru yang telah disediakan pemkot sebagai pengganti. Salah satu pedagang yang masih bertahan saat diwawancarai mengungkapkan tekad mereka untuk bertahan di lokasi lama. “Kami akan bertahan sampai titik darah penghabisan,” ujar sejumlah pedagang yang tersisa.
Namun ada juga beberapa pedagang yang mengaku pasrah bila harus direlokasi. “Kami sebagai rakyat kecil, pasrah saja jika pemkot ngotot melakukan relokasi, salah-salah torang kan cuma rakyat biasa,” seru sejumlah warga. (zumi)