Tondano – Pemerintah Kabupaten Minahasa hingga saat ini belum bisa mengandalkan potensi dan perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Maka dari itu untuk membiayai berbagai kebutuhan pembangunan dan lain sebagainya, Pemkab Minahasa masih mengandalkan dana transfer dari pusat dalam penyusunan Anggara Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Hal itu diungkapkan Sekreataris Daerah Jeffry Korengkeng SH MSi saat memimpin Rapat Evaluasi Pencapaian PAD di Ruang Sidang Kator Bupati Minahasa, Senin (16/1/2017). Pada kesempatan tersebut, Korengkeng atas nama Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow MSi memberikan apresiasi kepada para Camat yang capaian Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) mencapai target 100 persen.
“Ini adalah salah satu indikator evaluasi kinerja Camat. Maka dari itu bagi hal tersebut menjadi peringatan bagi para camat yang wilayah pemerintahannya masih belum memenuhi target. Untuk yang capai target, kiranya hal itu dapat ditingkatkan capaian PBB tahun 2017,” katanya.
Pada bagian lain, keterlambatan penyerahan SPT merupakan salah satu alasan utama tidak tercapainya target 100 persen sebagaimana diutarakan beberapa Camat yang wilayahnya belum capai target. Korengkeng memberikan menyampaikan, bahwa kecamatan yang belum capai target kiranya dapat menyelesaikan hingga akhir Januari 2017 ini. (frangkiwullur)
Tondano – Pemerintah Kabupaten Minahasa hingga saat ini belum bisa mengandalkan potensi dan perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Maka dari itu untuk membiayai berbagai kebutuhan pembangunan dan lain sebagainya, Pemkab Minahasa masih mengandalkan dana transfer dari pusat dalam penyusunan Anggara Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Hal itu diungkapkan Sekreataris Daerah Jeffry Korengkeng SH MSi saat memimpin Rapat Evaluasi Pencapaian PAD di Ruang Sidang Kator Bupati Minahasa, Senin (16/1/2017). Pada kesempatan tersebut, Korengkeng atas nama Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow MSi memberikan apresiasi kepada para Camat yang capaian Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) mencapai target 100 persen.
“Ini adalah salah satu indikator evaluasi kinerja Camat. Maka dari itu bagi hal tersebut menjadi peringatan bagi para camat yang wilayah pemerintahannya masih belum memenuhi target. Untuk yang capai target, kiranya hal itu dapat ditingkatkan capaian PBB tahun 2017,” katanya.
Pada bagian lain, keterlambatan penyerahan SPT merupakan salah satu alasan utama tidak tercapainya target 100 persen sebagaimana diutarakan beberapa Camat yang wilayahnya belum capai target. Korengkeng memberikan menyampaikan, bahwa kecamatan yang belum capai target kiranya dapat menyelesaikan hingga akhir Januari 2017 ini. (frangkiwullur)