MACET – Kemacetan di Jalan Pierre Tendean Boulevard Manado
Manado – Tahapan pilkada susulan kota Manado masih berlanjut.
Perhatian orang banyak pun seperti tertuju kepada hasil pilkada susulan.
Tapi tidak dengan sopir angkot. Macetnya jalanan kota Manado masih menjadi masalah yang merugikan para sopir, apalagi jalur satu arah belum sepenuhnya berfungsi dengan baik.
“Memang kami pun penasaran siapa nanti yang jadi Walikota dan Wakil Walikota. Tapi, mau seperti apapun perhatian kami tetap fokus kami adalah kerja. Kalau tidak kerja maka tidak dapat uang. Pikiran kami lebih terfokus pada macetnya kota Manado dan ini jalur satu arah yang membuat ongkos minyak naik dan membuat gaji kami kurang,” ujar Arter Thomas kepada BeritaManado.com, Jumat (19/2/2016).
Mewakili rekan-rekan sesama sopir angkot, Arter pun berharap, pemerintah jangan hanya memikirkan persoalan masyarakat tapi juga menaruh perhatian kepada rakyat kecil.
“Kami berharap pemerintah jangan hanya fokus pada pilkada. Perhatikan juga kami rakyat kecil. Khusus sopir angkot tentu harapan kami pemerintah jangan lupakan bahwa jalur satu arah ini perlu terus dibenahi dan harus evaluasi betul. Kalau dibiarkan, maka kami sopir angkot kewalahan untuk mancari setiap hari,” tambahnya. (srisurya)
MACET – Kemacetan di Jalan Pierre Tendean Boulevard Manado
Manado – Tahapan pilkada susulan kota Manado masih berlanjut.
Perhatian orang banyak pun seperti tertuju kepada hasil pilkada susulan.
Tapi tidak dengan sopir angkot. Macetnya jalanan kota Manado masih menjadi masalah yang merugikan para sopir, apalagi jalur satu arah belum sepenuhnya berfungsi dengan baik.
“Memang kami pun penasaran siapa nanti yang jadi Walikota dan Wakil Walikota. Tapi, mau seperti apapun perhatian kami tetap fokus kami adalah kerja. Kalau tidak kerja maka tidak dapat uang. Pikiran kami lebih terfokus pada macetnya kota Manado dan ini jalur satu arah yang membuat ongkos minyak naik dan membuat gaji kami kurang,” ujar Arter Thomas kepada BeritaManado.com, Jumat (19/2/2016).
Mewakili rekan-rekan sesama sopir angkot, Arter pun berharap, pemerintah jangan hanya memikirkan persoalan masyarakat tapi juga menaruh perhatian kepada rakyat kecil.
“Kami berharap pemerintah jangan hanya fokus pada pilkada. Perhatikan juga kami rakyat kecil. Khusus sopir angkot tentu harapan kami pemerintah jangan lupakan bahwa jalur satu arah ini perlu terus dibenahi dan harus evaluasi betul. Kalau dibiarkan, maka kami sopir angkot kewalahan untuk mancari setiap hari,” tambahnya. (srisurya)